Pembukaan
Tidak berlebihan jika banyak pihak mengatakan
bahwa keberadaan dan peran sekretaris menjadi tumpuan keberhasilan seorang
pimpinan dalam menjalankan fungsi manajerialnya.Bahkan peran sekretaris menjadi
salah satu faktor penentu bagi produktivitas perusahaan.Dengan
demikian,pengembangan diri sekretaris menjadi tuntutan dan kebutuhan yang
terus-menerus dan berkesinambungan menuju sekretaris yang professional.Upaya
pengembangan sekretaris tidak hanya menyangkut pengembangan dan peningkatan
kompetensi sekretaris berkaitan dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan
saja, tetapi juga harus menyangkut kepribadian dan sikap mental.
Kepribadian Sekretaris Profesional
Kepribadian sering diidentikan dengan identitas
seseorang, baik yang menyangkut watak,sifat,perbuatan atau tindakan yang
merupakan usaha seseorang mengaktualisasikan jati dirinya.Kepribadian
sekretaris penting dibangun dan dikembangkan terus-menerus guna membangun
profesionalisme seorang sekretaris.Kepribadian sekretaris professional dapat
dikembangkan dari berbagai segi yang mencakup hal-hal berikut ini.
1. Mengenal
dirinya dengan baik
Untuk mengenal dirinya dengan
baik, sekretaris harus jujurdalam menilai diri sendiri.Misalnya dalam menjawab
pertanyaan seperti : “Apakah Anda dapat dipercaya pimpinan dan rekan kerja
Anda? ”Mengenal diri sendiri dengan baik berarti mau menerima kekurangan dan
kelebihan yang ada pada dirinya,dan berusaha untuk menyempurnakan kekurangan
tersebut serta meningkatkan kelebihan yang ada pada dirinya.Hal ini membawa
sekretaris untuk berfikir optimis,positif dan menghargai orang lain.
Untuk mengenal diri dengan
baik dan mengembangkannya dengan positif, sekretaris tidak boleh membiarkan
kekurangan mendominasi dirinya. ada hal-hal yang perlu dilakukan seperti
berikut ini:
a. Menciptakan
kepribadian yang lebih menarik dalam melaksanakan tugas sekretaris.
b. Mencari
kelebihan yang terpendam dalam diri.
c. Menghilangkan
kebiasaan buruk yang ada dalam diri.
d. Terbuka
dengan rekan kerja Anda.
e. Jangan
merusak diri sendiri dengan ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan
Dengan adanya pengenalan diri,
sekretaris akan selalu membandingkan pekerjaan yang dicapai dirinya sendiri
dengan perkembangan perusahaan.
2. Siap
untuk menerima kritik
Seorang sekretaris harus
terbuka menerima kritik dengan baik dari pimpinan maupun rekan kerja. Kita
tidak boleh menganggap sepele kritik tersebut, namun kita harus kritis terhadap
kritik yang diajukan untuk kita dan tidak boleh menanggapi kritik dengan arogan
dan tergesa-gesa. Ada beberapa kiat menerima kritik:
a. Jangan
bersikap reaktif terhadap kritik yang kita terima
b. Mintalah
saran atau nasihat dari orang lain
c. Harus
tenang dan jujur mengakui
d. Mau
belajar dari kesalahan yang dibuat
e. Penuh
perhatian kepada pimpinan dan rekan lainnya
f. Bersikap
terbuka
Pola Pikir Sekretaris Profesional
1. Berfikir
positif
Berfikir positif merupakan
cara pandang seseorang terhadap berbagai masalah dengan kacamata positif
sehingga menghasilkan sesuatu yang positif pula.Sekretaris harus memiliki cara
berpikir yang positif karena sekretaris merupakan orang yang terdekat dengan
pimpinan dan berhadapan dengan pihak luar, termasuk relasi. Beberapa contoh
perbandingan sekretaris yang mampu berpikir positif dan negatif.
Pikiran Negatif:
a. Pimpinan
tidak menyukai saya
b. Saya
gagal melakukan tugas
c. Saya
takut terlalu muda untuk memimpin rapat.
Pikiran Positif:
a. Saya
akan berusaha semaksimal mukin agar pimpinanmengetahui potensi saya dan
menyukai saya karena kemampuan saya.
b. Saya
gagal tetapi saya akan mencoba lagi.
c. Saya
memang masih muda dan belum berpengalaman tapi saya akan berusaha keras untuk
memimpin rapat.
2. Berfikir
konstruktif
Berfikir konstruktir berarti
membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun, dan memperbaiki, sehingga
kita tidak tenggelam dalam kepesimisan dan ketakutan yang tidak beralasan.
Contoh berikut ini untuk mengembangkan
berfikir konstruktif.
Berfikir Negatif:
a. Saya
akan bekerja semaksimal mungkin
b. Saya
gagal tetapi akan saya mencoba lagi .
Berfikir Positif
a. Untuk
bekerja maksimal saya harus mencari metode baru untuk melakukan tugas.
b. Saya
akan mencari usaha agar saya tidak gagal.
Dengan berfikir konstruktif, kita tidak terjebak
dengan hal-hal yang sama namun senantiasa memikirkan bagaimana saya mampu
menghasilkan karya yang terbaik.
3. Berfikir
efektif
Berfikir efektif berarti cara
pandang seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui kecakapan yang
dimilikinya.Sekretaris harus memiliki cara pandang yang mengarah pada pencapaian
tujuan dengan pemikiran yang praktis dan sistematis.
Prilaku Sekretaris Profesional
1. Pola
bekerja yang efesien
Bekerja secara efesien berarti
mengembangkan cara kerja yang sederhana dan cepat,menghemat biaya dan tenaga,
serta menggunakan sarana yang dapat mempercepat pelaksanaan tugas.Pola kerja
efisien senantiasa memikirkan dan berdasarkan pertimbangan bagaimana melakukan
tugas dengan cara termudah,cara paling ringan, paling cepat,dan paling murah.
2. Membangun
hubungan baik dengan berbagai pihak
Salah satu ciri sekretaris
profesional adalah sekretaris mampu membuka diri dan membina hubungan yang baik
dengan berbagai pihak.Membina hubungan dengan pimpinan perlu dilakukan karena
sekretaris merupakan orang yang paling dekat dengan pimpinan dan harus slalu
siap membantu.Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan
pola hubungan yang baik dengan berbagai pihak meliputi berikut ini.
a. Kemampuan
memberikan perhatian
b. Kemampuan
berbicara jelas dan langsung pada tujuan
c. Menampakan
wajah yang ramah
d. Kemampuan
bersikap terus terang
e. Kemampuan
memahami orang lain
f. Terbuka
dengan kritik
g. Memiliki
daya tanggap yang baik
h. Mampu
menjaga rahasia
i.
Menampakkan perasaan yang tulus
j.
Kemampuan menjadi pendengar yang baik
PENAMPILAN SEKRETARIS PROFESIONAL
Penampilan seorang sekretaris mencerminkan
seberapa potensialnya pekerjaan yang dikerjakannya karena sekretaris pasti akan
bertemu muka dengan calon klien dan akan menemani pimpinan dalam mengerjakan
bisnis.
Beberapa faktor yang mencerminkan penampilan
sekretaris adalah:
1. Pembawaan
lahir
2. Kesehatan
mental dan fisik
3. Kebersihan
pribadi
4. Latar
belakang ekonomi sosial budaya
Sekretaris yang bangga akan pekerjaannya dan
ingin perusahaan tempat ia bekerja sukses maka cara berpakaiannya pun harus
menciptakan kesan yang menyenangkan dan tepat pada tempat, waktu dan suasana. Beberapa
contoh pekerjaan serta pakaian kerja yang cocok adalah sebagai berikut :
1. Public
Relation.Dandanan yang ceria dan lebih modis karena akan menciptakan kesan yang
konservatif
2. Biro
Iklan. Blazer merupakan pakaian yang paling tepat untuk mengimbangi rekan pria
dengan pakaian berdasi.
3. Retail
Sales. Bisa berpakaian lebih casual,lebih mengikuti trend tetapi dengan dandan
yang tidak berlebihan dan mencolok.
4. Bank,Kantor
Hukum,Asuransi. Setelan dengan rok selutut atau dibawah lutut dengan warna yang
konservatif merupakan pilihan yang cocok.Ditambah dengan tatanan rambut rapid
an rias wajah yang wajar.
Untuk penghematan dalam memilih pakaian kerja ada
13 petunjuk dalam perencanaan koleksi pakaian,yaitu:
1. Jangan
percaya pada “Jatuh cinta pada pandangan pertama”
2. Jangan
memilih pakaian jadi dengan warna apa saja.
3. Belilah
pertama-tama pakaian yang utama
4. Rencanakan
untuk mengadakan perubahan pakaian
5. Kembangkan
satu warna dasar tiap pakaian,lebih bagus warna gelap atau warna netral
6. Hindari
membeli barang imitasi dan murah
7. Belilah
aksesori yang bagus saja
8. Cobalah
lebih dahulu
9. Pahami
harga
10. Hati-hati
dengan barang yang “high style” pilihlah barang klasik
11. Batasi
warna yang cemerlang
KARAKTER SEKRETARIS PROFESIONAL
Selain penampilan, ketrampilan berkarakter perlu
dikuasai seorang sekretaris professional.Hal ini berguna untuk mengetahui
bebera[a sifat,pimpinan menghendaki sekretarisnya memiliki suatu sifat,yakni:
1. Semangat
besar (Enthusiasm)
2. Loyalitas
Berarti sekretaris bertindak seolah-olah benar-benar mempercayai perusahaannya.
Berarti sekretaris bertindak seolah-olah benar-benar mempercayai perusahaannya.
3. Inisiatif
4. Dapat
dipercaya (Reability)
5. Kecakapan
berorganisasi
6. Kestabilan
emosi
7. Kerahasiaan
(Confidential)
8. Pentingnya
produltifitas (Importance of Productivity)
9. Penyesuaian
diri dengan perubahan
10. Mengevaluasi
diri sendiri
KUALIFIKASI PERORANGAN SEKRETARIS PROFESIONAL
Pernah dengar betapa berharganya seorang
sekretaris bagi pimpinan ? Ini karena sekretaris sangat mengetahui sifat-sifat,kelebihan
serta kekurangan sekretaris. Ini juga yang menyebabkan betapa pentingnya sosok
sekretaris bagi pimpinan:
1. Seorang
sekretaris bahus bijaksana (tactful)
2. Sekretaris
harus memiliki sikap bisa mengantisipasi
3. Sekretaris
harus memiliki sikap “follow through”
4. Sekretaris
harus tau bagaimana merencanakan pekerjaannya
5. Harus
dapat diandalkan dan dipercaya (Dependable)
6. Harus
mencerminkan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan
7. Harus
dapat menyimpan rahasia (Must be keep a secret)
8. Sekretaris
harus tampak paling baik
9. Harus
tahu bagaimana caranya bicara yang baik
10. Harus bisa
menghemat biaya
11. Harus memiliki
bermacam-macam minat
12. Harus
menjadi seorang yang tulus dan iklas
13. Harus
memiliki pemikiran sendiri
14. Harus
memiliki rasa menghargai
No comments:
Post a Comment