Wednesday 1 January 2014

Pengertian Rotasi Bumi – Revolusi Bumi – Gejala Pasang-Surut dan Gerhana



Pengertian Rotasi Bumi – Revolusi Bumi – Gejala Pasang-Surut dan Gerhana
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya. Bumi dapat berputar karena disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi. Sedangkan pengertian revolusi bumi adalah gerakan berputarnya bumi mengelilingi matahari. Baik rotasi bumi maupun revolusi bumi arahnya dari barat ke timur. Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 detik, selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.
Jika kita mengamati atau melihat matahari dari bumi tempat kita berpijak, maka matahari tampak terbit dari timur , melintas di atas langit, kemudian terbenam di barat. Pada malam harinya bintang juga terlihat serupa, dari timur ke barat. Sebelum abad ke-16 banyak orang mempercayai bahwa bumi tidak berputar, matahari dan bintang-bintang lainnya lah yang mengelilingi bumi. Namun setelah itu manusia mulai paham bahwa bumi yang berotasi atau berputar pada porosnya hari demi hari, karena rotasi inilah maka matahari dan bintang-bintang lainnya di langit tampak bergerak dari timur ke barat.
·         Penanggalan
Bulan mengelilingi bumi dalam waktu sekitar 27 hari. Diperlukan waktu 29 hari atau satu bulan jawa untuk menyelesaikan seluruh fase penampakan bulan. Setiap kali tiba masa bulan baru, bulan tampak gelap kelam. Lalu tampak semburat sabit tipis yang menyorot dari salah satu sisi. Tembereng terang ini terus meluaskan wajahnya, hingga suatu saat tampak bulat purnama. Setelah itu cahaya bulan kembali menyempit, sampai akhirnya menjadi tipis lagi.
·         Gejala pasang-surut dan gerhana
Ketika bulan mengedari bumi, gaya gravitasi bulan menarik air laut. perubahan tinggi muka air laut dinamakan pasang surut. Matahari juga ikut memicu gejala pasang surut. Variasi pasang surut terbesar terjadi ketika matahari dan bulan terletak segaris dengan bumi.
Pada saat bumi berada di antara matahari dan bulan, bayangan bumi jatuh ke atas permukaan bulan. Gerhana matahari terjadi ketika bulan melintas di antara bumi dan matahari. Walaupun jari-jari (radius) bulan hanya 1/400 jari-jari matahari, bulan terletak pada jarak 1/400 dari jarak matahari ke bumi sehingga gerhana matahari total dapat terjadi.
Pasang purnama terjadi ketika matahari dan butan terletak segaris dengan bumi. Keduanya bersama-sama menarik air laut ke arah yang sama. Pasang perbani terjadi ketika buLan menarik air laut pada sudut tegak lurus terhadap matahari.
·         Daur-daur lainnya
Orbit bumi kadang-kadang tidak terbentuk lingkaran sempurna, melainkan cenderung elips. Sumbu rotasi bumi juga bergoyang lambat seperti putaran asing yang mulai terhuyung-huyung. Variasi bentuk orbit dan posisi poros ini semakin bertambah seletelah puluhan atau ratusan ribu tahun. Banyak ahli menduga bahwa keadaan itu menjadi salah satu pemicu permulaan zaman es yang melanda bumi setiap beberapa juta tahun sekali.
Bumi berotasi pada sumbu yang miring 230 terhadap bidang orbit ptanet mengitari matahari. Akibatnya, panjang siang dan iklim bervariasi secara musiman. Pada Maret dan September, matahari berada tepat di atas khatulistiwa. Pada Juni, betahan utara bumi condong ke arah matahari dan menjadi lebih hangat. Pada Desember, belahan selatan bumi condong ke arah matahari dan mengalami musim panas. Saat itu betahan utara bumi mengalami musim dingin. Daerah dekat kutub mengalami siang terus-menerus selama beberapa minggu pada musim panas. Sebaliknya, pada musim dingin matahari tidak terbit setama berminggu-minggu.

Ø  Gerakan rotasi dan revolusi bumi

Bumi merupakan planet, secara urut planet-planet yang terdekat dari matahari adalah Mercurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Bumi beredar menurut sumbernya dengan kala rotasi 27,9 jam dan jarak bumi matahari ± 150 juta km. 
Bumi beredar mengelilingi matahari dengan kala revolusi 365,25 hari ( 1 tahun ) kearah anti clockwise (berlawanan arah jarum jam) dan dengan kecepatan edar rata-rata 18,5 mil/detik. Oleh karena ekliptika berbentuk elips, maka matahari merupakan salah satu titik pusatnya, jadi jarak bumi matahari tidak selalu tetap melainkan berubah-ubah.
Titik Perihelium ialah dimana bumi beredar terdekat dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 Desember. Titik Aphelium ialah titik dimana bumi berada terjauh dengan matahari, terjadi pada tanggal 21 juni. Karena revolusi bumi dan miringnya sumbu bumi terhadap ekliptika sebesar 66,50 mengakibatkan terjadinya perubahan musim didaerah yang terletak antara 23,50 Utara s/d Kutub Utara dan 23,50 Selatan s/d daerah Kutub Selatan
Musim
Tanggal/Bulan mulai
Tanggal/Bulan mulai
Belahan Bumi Utara
Belahan Bumi Selatan
Musim Bunga ( Spring ) 
Musim Panas ( Summer )
Musim Gugur/Rontok ( Autumn )
Musim Dingin
21 Maret 
21 Juni
21 Serptember
21 Desember
21 September 
21 Desember
21 Maret
21 Juni

Ø  Lingkaran Tropik dan Kutub
Tropic of Cancer adalah lingkaran lintang 23,50 Utara atau jajar yang melalui lintang 23,50 Utara , danTropic of Capricorn adalah lingkaran lintang 23,50 Selatan atau jajar yang melalui lintang 23,50 Selatan. Jika matahari bersinar berada tepat di lintang 23,50 Utara maka bagian belahan bumi yang lain dari lintang 900 – 23,50 = 66.50 ke kutub tidak mendapatkan sinar matahari. 
Jajar yang melalui lintang 66.50 Utara disebut Artic Circle dan Jajar yang melalui lintang 66.50 Selatan disebut Artartic Circle atau lingkaran kutub Utara dan kutub Selatan. Setiap titik yang terletak pada lintang 66.50 minimum mengalami gelap 1 hari dalam 1 tahun dan setiap titik di kutub mengalami gelap 6 bulan dalam 1 tahun.

No comments:

Post a Comment