Monday, 8 September 2014

Perawatan Komputer




1.      Gunakan hardware komputer yang sepadan.
Jika mainboard yang hanya mendukung memory 1GB dan Anda memaksakan memory 2 GB maka sia-sialah komputer Anda. Semua hardware mempunyai persyaratan kesesuaiannya dengan perangkat lain dan ini ada pada keterangan produk.
Gunakanlah semua hardware yang sepadan kemampuan kerjanya. Dalam buku panduan teknisi komputer yang saya buat, disana telah diuraikan mengenai hardware. Download dan pelajarilah. Saya juga merekomendasikan bahwa untuk kebutuhan jaman ini, memory standar sebuah komputer adalah 1GB
2.      Setting IDE untuk Harddisk
Memang sekarang penggunaan jalur IDE sudah tidak lagi mendominasi karena sudah ada sambungan sata untuk menghubungkan harddisk dengan mainboard. Tetapi penggunaan bus IDE untuk trasfer data masih cukup populer. Hukumnya adalah penggunaan slot IDE untuk satu harddisk transfer datanya jauh lebih cepat dari pada dengan 2 harddisk.
Jadi usahakan satu slot IDE satu harddisk jika masih memungkinkan. Karena pada umumnya mainboard hanya terdiri dari 2 slot IDE maka setinggnya adalah ; slot pertama untuk harddisk utama (system dan data). Gunakan harddisk kapasitas besar mis 250 GB keatas sehingga satu saja cukup. Slot kedua adalah untuk CD/DVD Rom (primary) digandeng dengan DVD RW (Slave) jika Anda membutuhkannya.
3.      Gunakan format harddisk NTFS.
Karena New Technology File System (NTFS) jauh lebih baik dari pada format FAT. NTFS jauh lebih aman, tahan banting dan lebih cepat dari format FAT. NTFS dirancang khusus untuk harddisk kapasitas besar.
ketika Anda memformat harddisk ataupun flashdisk berukuran 8 GB keatas, gunakanlah selalu format NTFS.
4.      Update Driver Windows
Jika Anda pengguna Windows maka adalah kewajiban untuk selalu mengupdate driver windows. Setiap waktu bisa saja ada perkembangan kemajuan. Dalam beberapa kasus yang saya temukan pada komputer yang menjadi lebih cepat setelah update driver.
Maka : updatelah driver sistem operasi Anda dengan berkala. Anda bisa menggunakan control panel untuk menjalankan windows update.
5.      Update Driver Chipset
Karena chipset pada mainboard berfungsi berfungsi menghubungkan antara hardware dengan sistem operasi jadi harus sering diupdate. Chipset pada mainboard biasanya terdiri dari dua yaitu Notrh dan South chipset.
updatelah chipset ini secara berkala dan tidak ada salahnya mengunjungi web pembuat hardware yang Anda gunakan untuk melihat perkembangan. Hal ini penting demi menjaga kecepatan dan kestabilan komputer.
6.      Update BIOS
Karena pembuat perangkat mainboard yang Anda gunakan selalu membuat perubahan perkembangan BIOS mereka kearah lebih baik. Walaupun jalan ini agak beresiko untuk kelas pemula namun tetap penting saya bahas sebagai tambahan informasi.
update-lah BIOS komputer Anda namun harap pelajari dengan baik terlebih dahulu sebab update BIOS yang keliru/tidak sempurna bisa menyebabkan akses sistem operasi gagal bahkan BIOS juga bisa gagal diakses. Jadi pelajari dan tanyakan kepada mentor Anda mengenai caranya. Tetang cara mengakses BIOS sudah saya bahas dalam Panduan Teknisi Komputer.
7.      Lakukan Uji Awal Kinerja Optimal Hardware.
Karena komputer jelekpun akan kelihatan kerjanya bagus ketika baru dibeli. Apakah Anda yakin bahwa semua perangkat didalamnya benar-benar bagus? Selalu ada kemungkinan ada saja yang sebenarnya tidak berfungsi baik namun belum kelihatan karena komputernya masih baru. Tidak berapa lama kemudian kelihatanlah aslinya.
ketika baru membeli komputer, sebaiknya langsung diuji kinerjanya dengan software tertentu yang khusus untuk itu. Jika Anda memiliki SiSoft Sandra, gunakanlah untuk tes ini.
8.      Pisahkan Partisi Harddisk untuk Sistem dan Data
karena drive C: yang biasanya digunakan untuk sistem operasi adalah sangat rentan terhadap virus dan segala penyakit komputer yang lain. Jika Anda menyimpan data pada drive ini maka jika virus masuk maka habislah data Anda. Anda tidak ingin ini terjadi kan?
buatlah minimal 2 partisi pada harddisk. Partisi pertama [ C: ] khusus untuk sistem operasi dan pertisi kedua [ D : ] khusus untuk menyimpan data.
9.      Unistall Yang Tidak Perlu
Karena dengan semakin banyaknya program yang diinstall maka tempat yang digunakan juga semakin banyak dan semakin besar kemungkinan conflict antar program. Akibat paling pertama tersasa adalah komputer jadi lambat.
Lihatlah dan pikirkanlah jangan sampai masih ada banyak program dalam komputer Anda yang sekedar coba-coba saja dan sesudah itu tidak digunakan lagi. Uninstall yang tidak digunakan melalu kontrol panel atau langsung pada pilihan uninstall program bersangkutan.
10.  Kurangi Program Background
Ketika Anda menjalankan komputer, sejak start-up sebenarnya ada banyak program yang berjalan dibelakang layar tanpa Anda sadari, terutama jika Anda pengguna awam. Apakah mereka mengganggu? Secara langsung sebenarnya tidak namun sebenarnya mereka bisa menjadi titik awal terjadinya masalah.
Kurangi program background yang baerjalan untuk memaksimalkan kinerja komputer. Untuk Vista > Silahkan klik [Start] lalu pada kota [Start Search] silakah ketik [msconfig] lalu tekan [Enter].
Untuk XP : Silahkan klik [Start] lalu pilih [Run] silakah ketik [msconfig.exe] lalu tekan [Enter].
Pada jendela [System configurations] pilih tab [Startup] dan lihatlah semua program yang berjalan dibelakang layar sejak komputer dibuka. Hilangkan tanda centang pada bagian yang tidak perlu.


Sepuluh tips perawatan yang dapat Anda gunakan sehari hari agar komputer selalu berjalan dengan baik.
1.      Jangan mematikan komputer secara paksa dengan menekan tombol power, tunggulah sampai Windows benar-benar telah mati ter-shut down dengan sempurna.
Satu pengecualian adalah ketika komputer Anda crash dan terkunci (sering disebut juga dengan ‘hang’) dimana lampu indicator harddisk tidak berkedip yang menunjukkan bahwa harddisk sudah tidak bekerja. Dalam situasi ini, menekan tombol power off adalah satu-satunya cara. Cara seperti ini dapat mengakibatkan hilangnya data atau file Windows, lakukan cara ini bila benar-benar situasi harus membuat anda menekan tombol tersebut.
2.      Gunakan UPS (uninteruptable power supply) untuk menjaga komputer dari crash selama listrik padam. UPS juga melindungi komputer dari turun naiknya tegangan. UPS yang dilengkapi dengan fitur “surge protector” akan melindungi komputer dari hampir semua jenis ganggunan pada tegangan listrik.
3.      Backup, backup dan backup data. Gunakan dua drive yang terpisah secara fisik (bukan hanya berbeda partisi dalam drive fisik yang sama) seperti hard drive eksternal, Zip disk, CD-RW dll
4.      Jalankan Scandisk dan Defragmentasi setidaknya sebulan sekali. Hal ini akan menjaga hard drive agar tetap baik dan mencegah crash.
5.      Jangan cabut perangkat atau peripheral dari komputer ketika sedang menyala. Mencabut ketika komputer sedang menyala dapat mengakibatkan hubungan singkat pada soket konektor atau motherboard. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda menggunakan peripheral “hot pluggable”
6.      Sisakan setidaknya 300MB pada drive C: untuk digunakan oleh Windows. Jika menggunakan Windows XP atau Vista maka sediakan space kosong di drive C: sekitar 400-600 MB. Hapus program aplikasi yang tidak diperlukan dengan menggunakan ADD/Remove pada panel control Windows untuk mengurangi pemakaian space. Program aplikasi seperti CCleaner juga dapat dipakai untuk menghapus file temporary, registry yang tidak terpakai secara aman.
7.      Periksa dan kurangi program aplikasi yang di load secara otomatis saat start-up Windows. Program aplikasi seperti ini menggunakan memory dan Windows Resources. Program seperti ini biasanya juga akan terlihat pada Windows System Tray (di bagian kiri bawah layar). Konfigurasikan agar program tidak dimuat dalam daftar start-up Windows, untuk program lain yang berjalan pada mode Background dapat dilihat dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Delete secara bersamaan. Untuk me-non-aktifkan program tersebut Anda dapat menggunakan utility seperti SysInternals AutoRun.
8.      Gunakan dan lakukan pemeriksaan komputer dengan program antivirus secara teratur. Perlindungan terbaik adalah pemantauan real-time dari program antivirus. Berikutnya adalah gunakan virus checker online seperti Housecall disediakan oleh Trend Micro.
9.      Program firewall juga penting untuk membatasi akses dari dunia luar menuju ke sistem anda. Beberapa firewall juga dilengkapi dengan fitur alarm yang akan memberitahukan kepada anda bila ada aktivitas mencurigakan pada sistem yang Anda gunakan.
10.  Ketika anda membeli peripheral atau perangkat lunak baru biasanya Anda juga mendapatkan CD berisi driver dan program aplikasi untuk menunjang dan dibutuhkan dalam penggunakan perangkat baru tersebut. Jika karena satu dan lain hal Anda harus menginstall ulang Windows, maka Anda akan membutuhkan driver dan aplikasi tadi. Oleh karena itu simpan baik-baik CD instalasi ditempat yang aman dan mudah diingat. Anda tidak akan pernah tau, kapan Anda akan membutuhkannya. Cara lain yang dapat digunakan adalah dengan menyatukan dan meng-copy semua file instalasi & driver kedalam media lain seperti USB Flash drive atau Harddisk external yang anda simpan secara khusus untuk keperluan instalasi ulang.


1.      Defrag harddisk secara berkala.
Disk defragmenter berfingsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk
berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write yang menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk. Untuk melakukan Disk Defragmenter, caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2.      Aktifkan screensaver


merawat komputer 257x300 Cara Merawat Komputer Dengan Benar

Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor
CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau
monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang
menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu
gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD,
LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian
pilih sesuai selera Anda.
3.      Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari
dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan
menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh
karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal
30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4.      Pakailah UPS atau stavolt
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat
mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah
Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5.      Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM)
sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg
tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban
kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
komponen/komputer.
6.      Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus
secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang.
7.      Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila
Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah
banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan
harddisk jadi lamban. Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik Empty Recyle Bin Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup >
kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi
Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary
internet file), setelah klik OK.
8.      Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi
monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9.      Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
rusak.
10.  Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih
dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card,
Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada
saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan
mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11.  Pasang kabel ground
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu
dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg seharusnya tidak
mengalir ke luar(casing) sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih
awet.


Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.
Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
  13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
  14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan)…
  15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
  20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1.      Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2.      Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3.      Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner
4.      Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0 Free Download.
File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.

No comments:

Post a Comment