Presentasi adalah proses untuk
menyampaikan pesan kepada audiens. Agar pesan yang ingin disampaikan dapat
dipahami oleh audiens, maka presentasi yang dilakukan harus baik dan efektif. Sebaliknya
presentasi yang buruk dan tidak efektif akan berakibat diskomunikasi serta
pesan yang ingin disampaikan tidak akan sepenuhnya dapat ditangkap audiens.
Berikut ciri-ciri presentasi yang baik:
Berikut ciri-ciri presentasi yang baik:
1. Pada sebuah slide tidak terlalu
banyak text
2. Sajikan hanya point-pointnya saja
3. Bersemangat dan mampu memotivasi
audiens
4. Berbicara jelas dan dapat didengar
audiens
5. Kontak mata dengan audiens
6. Gerakan bervariasi
7. Penggunaan joke atau humor yang
sesuai
8. Berpakaian sopan, pantas, dan serasi
9. Materi presentasi terstruktur dengan
baik
10. Slide dapat dibaca dengan baik
11. Animasi slide yang tepat dan tidak
berlebihan
12. Komunikasi dua arah/ada waktu untuk
tanya jawab
Faktor utama dalam
presentasi :
1. Isi presentasi
2. Struktur yang dibicarakan
3. Kemasan/tampilan
4. Faktor pembicara
Berikut
ini adalah beberapa tips membuat presentasi Powerpoint yang baik dan benar
sehingga presentasi nantinya bakal disukai dan diberi applaus oleh audience.
Seperti yang diketahui bahwa dengan sebuah presentasi yang baik, maka proyek
proposal, usulan atau pendapat, mempunyai kesempatan besar untuk disetujui.
1. Mudah dibaca
Presentasi
yang baik adalah yang mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial
atau Times New Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan
sampai Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu
kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap Slide
3. Background yang sederhana
Perhatikan
background yang anda pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai
kalimat yang ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda
memakai background yang terlalu kontras.
4. Grapik dan Diagram
Mempergunakan
gambar seperti grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih menjelaskan
tentang topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan
grafik atau diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang perhatian
para audience
5. Tetap focus
Tulislah
hal-hal pokok atau penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda
presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam satu
slide presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting
diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan
membuat slide presentasi yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas.
Buatlah Slide seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang,
penjelasan secara lisan tentu lebih baik.
8. Berbicara yang jelas
Saat
presentasi sedang berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa
memahami presentasi yang anda sampaikan. Kebanyakan audience beranggapan
bahwa sebuah presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan
kreativitas anda dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan
tersebut.
9. Beri kesempatan untuk bertanya
Kalau
bisa, luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya
tentang hal-hal yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
10. Future Follow Up
Hal
penting lainnya, adalah beri kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain
waktu mengenai topik presentasi yang anda sampaikan. Jadi jangan
segan-segan untuk mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir
presentasi anda. Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga. Ini semua
bisa menjadi nilai plus bagi anda.
Slide
presentasi, dengan menggunakan MS Powrpoint misalnya merupakan sarana efektif
untuk menyajikan informasi apabila dibuat dengan baik tentunya. Oleh karena itu,
perlu Anda ketahui dan terapkan beberapa tips berikut:
1. Pertama, masalah template, khususnya
background:
Pilihlah
background untuk template slide presentasi Anda yang simple, kontras dan juga
konsisten. Hindari background yang kompleks, warna-warni, apalagi degradasi
warnanya beragam. Hal tersebut justeru akan menjadi distractor bagi slide
presentasi Anda.
2. Kedua, masalah huruf:
Gunakan
huruf yang sederhana, jelas dan konsisten. Besar huruf minimal adalah 18pt,
dibawah itu kurang terlihat untuk audiens diatas 15 atau 20 orang. Hindari
penggunaan huruf kapital secara keseluruhan. Hindari penggunaan huruf yang
rumit seperti monotype corsiva dan sejenisnya. Mengenai jenis huruf, sebaiknya
gunakan jenis huruf yang tidak berkait, seperi arial, tahoma, dll. Huruf yang
berkait seperti times new roman dan kawan-kawannya, menurut penelitian
readibility rendah. Idealnya, jumlah kata maksimal dalam satu slide adalah 25
buah kata.
3. Ketiga, masalah penggunaan bullet:
Masalah
bullet juga menjadi penting. Penggunaan bullet sebaiknya konsisten dan tidak
lebih dari enam bullte dalam satu slide presentasi. Walaupun ini bukan
merupakan suatu keharusan, tapi alangkah baiknya kalo diperhatikan.
4. Keempat, masalah pemilihan warna:
Warna
memainkan peranan penting, tapi dapat pula menjadi perusak. Sebaiknya jangan
gunakan lebih dari tiga kombinasi warna. Pilih warna yang kontras dengan back
ground. Misalnya, hitam di atas putih atau sebaliknya. Gelap di atas kuning.
Putih diatas hijau atau hijau diatas gelap. Kita juga harus berhati-hati karena
didepan layar komputer warna kelihatan bagus dan kontras, tapi ketika
diproyeksikan melalui LCD Projector, ternyata tak seindah aslinya. Oleh karena
itu kekontrasan perlu benar-benar diperhatikan. Kita juga dapat memanfaatkan
warna untuk alur logika (sistematika) secara konsisten. Misal, Kuning untuk
judul, putih untuk teks atau hijau untuk judul, hitam untuk teks, jika
bacgroundnya adalah putih. Warna juga bisa kita manfaatkan sebagai penekanan
(hihghlight). Misal gunakan warna kuning atau merah untuk penekanan terhadap
satu kata penting tertentu. Terkadang pembuat presentasi memanfaatkan animasi
chnage font color untuk memberikan highlight terhadap suatu kata, istilah atau
konsep teknis tertentu.
Erni Lestari (10/XII AP1)
No comments:
Post a Comment