Scanner yaitu
alat yang dapat menghasilkan salinan sebuah image yang berupa gambar (objek)
atau teks disimpan dalam sebuah file yang berekstensi bmp, jpg dan doc. Scanner
sebagai alat untuk memasukkan data berupa gambar atau foto Hasil kopian dari scanner dapat diolah atau dimodifikasi sesuai dengan
kebutuhan suatu image dapat berupa: gambar, foto, grafis dan teks yang dapat
diolah dengan aplikasi pengolah gambar misalnya: Deluxe Photo Studio, Photo
Shop, Corel Draw, PageMarker dan ArcShop Photo Studio dan lain-lain.
Bentuk dan
ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio
ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru
diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran
pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena
tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan
beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan
pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR) yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru. OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban yang diberikan salah atau benar Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII. Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Untun koneksi antara komputer dan scanner, bisa
menggunakan beberapa interface seperti
- Parrarel.
- GPIB (General Purpose Interface Bus).
- SCSI (Small Computer System Interface).
- USB (Universal Serial Bus).
- Fireware.
Scanner tersendiri memiliki beberapa macam jenis.
Seperti :
1. Flatbed Scanner.
Scanner jenis ini merupakan scanner
yang umum digunakan oleh orang. Scanner ini mempunya bentuk panjang dan sedikit
tebal. Scanner ini terdapat sebuah kaca tembus pandang yang digunakan scanner
untuk menscan. Scanner ini biasa digunakan untuk menscan gambar, kertas,
ataupun dokumen lainnya. Meskipun demikin scanner ini juga bisa digunakan untuk
menscan benda seperti patung kecil. Hanya saja scanner ini tidak mampu atau
tidak cocok untuk menscan objek 3 dimensi.
2. Automatic document feeder.
Jenis scanner yang satu ini merupakan scanner yang
bentuknya mirip dengan printer. Scanner ini biasanya terdapat juga pada printer
all in one, mesin fax, dan mesin foto kopi. Jenis scanner ini menscan dokumen
layaknya sebuah printer. Yang dimana kertas yang ingin discan bisa diletakkan
semuanya ke baki penampungan kertas, dan scanner tersebut akan otomatis mescan
kertas satu per satu.
3. Scanner Drum.
Scanner ini mempunyai cara menscan
dengan memutarkan kertas atau foto yang telah dimasukkan ke dalam drum scanner
tersebut. Scanner ini memproduksi hasil scan yang sangat bagus dan cocok untuk
menscan foto.
Scanner adalah alat elektronik yang berfungsi
percis dengan mesin fotokopy. Biasanaya fotocopy bisa dilihat langsung hasilnya
pada kertas tetapi scanner berbeda apabila di scan ditampilkan dulu pada layer
monitor computer kemudian baru kita edit gambar yang sudah discan contohnya di
adobe photoshop, selesai di edit fotonya kita bisa menyimpan sebagai file text,
jpg (gambar), dll. Perbedaan scanner murah dengan scanner
mahal biasanya pada ketahanan, tampilan gambar lebih bagus, dan cepat proses
menyecannya.
Jenis-jenis Scanner
1. Flat bed
Jenis scanner ini adalah jenis yang sering kali banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, dan cara pemakaiannya lebih mudah. scanner ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
Jenis scanner ini adalah jenis yang sering kali banyak dijumpai, karena harganya relatif paling murah, dan cara pemakaiannya lebih mudah. scanner ini dapat dilihat dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.
2. handandheld
Jenis scanner ini membutuhkan keterampilan yang lebih mahir dari penggunanya. Pengguna dengan tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya. Pemakaian scanner ini sangat sulit Karena butuh kesabaran dalam menggerakan tangan kita soalnya apabila terlalu cepat gambar bisa kabur dan rusak.
Perbedaan pada setiap scanner dari berbagai bentuk merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya.biasanya pemakaian teknologi menggunakan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
- Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
- Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
- Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
- Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
- Apabila hasil scan sudah tampil, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan adobe photoshop dan Microsoft office document imaging.
Ada dua macam perbedaan scanner
dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
* Scanner yang hanya bisa satu kali
meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
* Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
* Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Cara-cara menginstall scanner
- Pastikan scanner sudah menyala dan langsung dipasang ke computer kita, dan menimbulkan tulisan wellcome to the found new hardware wizard. Disana akan terdapat pilihan, anda pilih yes, this time only kemudian next.
- Pilih install the Software automatically (Remmendedd).
- Sebelum anda next andah sudah pastikan cd drivernya sudah masuk ke computer baru anda klik next timbullah tulisan Pleace Select The Best Match For Yuor Hardware From The List Below.
- Proses install akan berjalan secara otomatis, namun anda hanya mengikuti prosedur pada pengistallan scannernya
- Setelah itu akan muncul gambar dengan tulisan Completing The Found New Hardware Wizard.
Setelah selesai diinstall anda
tinggal masuk ke software scanner nya contohnya canon, anda Cuma lihat di
Start, all program, dan ada tulisan canonnya klik software yang ada
disana.
Proses nya sudah selesai anda
tinggal mengedit dan menscan gambar, dan di edit di adobe photsop.
untuk cara perawatan sacanner sebagai berikut:
1. Cara membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
2. Membersihkan kotoran di scanner. kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.
untuk cara perawatan sacanner sebagai berikut:
1. Cara membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
2. Membersihkan kotoran di scanner. kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.
CARA
MENGGUNAKAN SCANNER
Sebelum
menjalankan mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan,
terhubung antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB, mempelajari
user manual scanner, menghidupkan komputer. Selain itu pastikan software driver
untuk scanner sudah terinstal. Penggunaan scanner pada dasarnya hampir sama
dengan penggunaan mesin photocopy. Namun hasilnya tidak langsung berupa hard
copy melainkan view di layar monitor. Cara penggunaan scanner lebih kepada cara
menindai menggunakan scaner. Berikut saya sampaikan cara menscan object.
a. Menscan
dokumen
• Nyalakan
scanner kemudian letakkan dokumen yang dipindai pada lensa
• Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Set-lah software scanner (program OCR Omni Page Pro). Jalankan Scansoft Omnipage Pro kemudian lakukanlah setting : proses, bahasa, sumber, deskripsi, metode export.
• Klik Start
& proses pemindaian berlangsung.
• Bacalah
proof dokumen yang sudah dipindai.
• Simpanlah
file sesuai dengan format dokumen yang diinginkan.
b. Menscan
Image
• Nyalakan
scanner & letakkan gambar di atas lensa.
• Jalankan
program Arcsoft Photostudio 2000 (atau program pengolah gambar lainnya).
• Importlah
gambar dengan mengklik icon scanner kemudian tekan tombol scan & proses
pemindaian berlangsung.
• Editlah
hasil pemindaian bila perlu, kemudian tekan tombol clear agar bisa menyimpan.
• Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
• Dari menu file pilih save as dan pilihlah tipe format gambar hasil pemindaian
Jenis – jenis Scanner
A. Berdasarkan penempatannya
1. FLATBED SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya diletakkan secara mendatar.
2. HANDHELD SCANNER
Yaitu , scanner yang cara pengoprasiannya denga cara dipegang.
B. Berdasarkan objek yang dipindahi
1. IMAGE SCANNER
Yaitu , scanner yang digunakan untuk memindahkan gambar atau image.
2. OPTICAL CHARACTER READER (OCR)
Yaitu , scanner yang digunakan untuk mengambil teks dari kertas yang dipindahi.
3. BARCODE SCANNER
Yaitu , scanner yang mampu membaca balok – balok barcode dalam bentuk alfabet.
4. HEURISTIK SCANNER
Yaitu , scanner yang dapat membaca kode – kode berdasarkan aturan tertentu.
No comments:
Post a Comment