Sunday 13 October 2013

MICROFILM

MICROFILM
1.    Pengertian mesin microfilm
Menurut ensiklopedi administrative diartikan microfilm yaitu film berukuran 8 atau 16 milimeter yang dipergunakan untuk mengawetkan warkat-warkat yang pada akhirnya akan rusak apabila disimpan terlalu lama apalagi di bawah udara yang berubah-ubah.
2.    Bentuk-bentuk microfilm
a.    Microfilm roll
    Roll film ukuran 16 mm x 100 feet
    Roll film ukuran 35 mm x 100 feet
b.    Microfilm jaket
Berupa strip film yang berisi 12 frame yang dimasukkan ke dalam kantong plastic ukuran 4 x 6 inci yang dapat memuat 5 jalur atau 12 x 5 = 60 arsip.
c.    Microfiche
    Microfiche yang dibuat langsung dengan microfiche camera processor
    Microfiche yang dibuat secara tidak langsung yaitu dengan menduplikasikan microfilm jaket menjadi mikrifiche memakai peralatan microfilm duplicator
d.    Microfilm aparatur card
Berbentuk lembaran film yang berukuran 35 mm.
e.    Microfilm cartridge
Bentuknya seperti roll film tetapi berada dalam kotak dengan film berukuran 16 mm x 100 feet.
3.    Macam-macam peralatan microfilm
a.    Camera berfungsi untuk memotret atau mengambil gambar arsip pada suatu film.
b.    Prodessor berfungsi untuk memproses atau mencuci film-film yang sudah berisi arsip sebagai hasil kerjaan kamera.
c.    Duplicator berfungsi untuk mengadakan atau membuat kopi film.
d.    Reader berfungsi untuk membaca microfilm melalui layar monitor seperti layar televise.
e.    Reader printer, tidak saja dipakai sebagai alat baca tetapi juga untuk mencetek kembali microfilm yang dibaca ke dalam bentuk kertas dengan berbagai ukuran.
4.    Keuntungan dan kekurangan
a.    Keuntungan menggunakan Mikrofilm
•    Menghemat penyimpanan.
•    Memperlancar penyebarluasan dokumen.
•    Melestarikan bahan informasi dalam bentuk stensil.
•    Untuk memperkecil penjilidan.
•    Memungkinkan penyimpanan semua dokumen yang terdaftar dalam file komputer.
•    Untuk mengurangi ongkos pengiriman dokumen.
b.    Kekurangan menggunakan Mikrofilm
•    Sulit untuk diperbaharui atau menyisipkan revisi dokumen.
•    Tidak ekonomis untuk mendistribusikan dokumen sendiri.
•    Diperlukan wadah khusus untuk penyimpanan.
•    Menimbulkan masalah dalam interfiling dokumen yang berkaitan dengan filming yang bermutu.
•    Penggunaan informasi oleh pengguna akan mengakibatkan ketegangan mata dan kelelahan fisik.
•    Mikrofilm memerlukan perawatan khusus dan tenaga ahli dalam proses pembuatannya.

No comments:

Post a Comment