Penampilan
Sekretaris
Penampilan
utama seorang Sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu
seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etis seorang
sekretaris. Selain itu penampilan sekretaris untuk dapat melaksankan tugas
dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu
memperhatiakn hal-hal berikut ini :
1. Kondisi Fisik.
Masalah
kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun
kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan menjaga
kesehatan, antara lain :
Makan
makanan yang cukup gizinya
Olah raga
yang cukup
Istirahat
yang cukup
Untuk
kantor-kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat-saat
tertetntu dilakukan pemeriksaan terhadap pegawainya.
2. Perawatan Badan.
Seorang
sekretaris perlu memperhatikan perawatan badannya yang meliputi :
a. Perawatan rambut
Rambut harus
dijaga kebersihan dan kerapiannya. Minimal 1 bulan sekali rambut dipotong,
seminggu 2 kali rambut di cuci dan 1 bulan sekali di creambath. Rambut yang
sehat akan tampak bersih berkilat, tumbuh subur tanpa ketombe dan kutu.
b. Perawatan Wajah/Muka
Untuk
perawatan wajah disarankan agar menggunakan bahan kosmetik yang cocok dengan
kondisi jasmani kita. Disamping itu agar kulit wajah/muka selalu kelihatan
segar dan cerah usahakan sebelum tidur atau ketika hendak menggunakan make up
biasakan dibersihkan dengan menggunakan milk cleanser, kemudian diberi penyegar
(tonic) kalau perlu setiap malam olesi wajah dengan night cream untuk mencegah
keriput. Perawatan ekstra lainnya dengan cara melakukan peeling dan masker atau
luluran.
c. Perawatan tangan dan kaki
Kebersihan
tangan, kaki dan kuku hendaknya mendapat perhatian. Ber sihkan secara berkala
lebih kurang 1 minggu sekali, kalau perlu kita melakukan manicure dan predicure
ke salon.
Untuk
perawatan tangan dan kaki gunakan selalu hand and body lotion, cream atau
minyak tertentu. Bagi yang senang memakai cat kuku, pilih warna yang sopan,
tenang dan menarik.
Seorang
sekretaris harus dapat menjaga keindahan dalam kesederhana an, tetap dipandang
indah dan menarik serta menawan, seperti kata peribahasa “simple is beautiful”
artinya sederhana tetapi cantik menawan.
1. Pakaian (Busana).
Cara
berbusana yang baik merupakan ciri khusus, menunjukkan kepribadian dan
kewibawaan bagi sekretaris. Berbusana yang baik berarti penampilan diri
(personal appearance) secara keseluruhan mulai dari dandanan rambut, wajah,
badan, kaki dan segala kelengkapannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seorang sekretaris pada waktu berbusana, misalnya:
a. Waktu
Umumnya jam
kerja seorang sekretaris berkisar antara pukul 08.00 sampai pukul 16.00. Oleh
karena itu, pengaturan dan pemilihan busana hendaknya sesuai untuk dipakai
pagi, siang sampai sore hari. Misalnya rok dan blus ditambah jas atau blazer.
b. Keadaan Jasmani
Seorang
sekretaris perlu mawas diri di dalam memilih, menentukan, dan menggunakan
pakaian dengan memperhatikan keadaan ciri-ciri jasmaninya, seperti tinggi,
pendek, gemuk, kurus, kulit sawo matang, kuning langsat, dan sebagainya. Selain
itu juga memperhatikan usia.
c. Iklim
Dikarenakan
negara kita mempunyai iklim panas dengan musim hujan dan kemarau, maka seorang
sekretaris harus dapat menyesuaikan diri dalam berbusana dengan keadaan iklim
dan cuaca.
d. Bahan, warna, motif pakaian
Bahan yang
umum dipakai diantaranya sutra, katun, wool, rayon dan nylon. Pengaruh warna
dapat dikategorikan seperti :
1) Warna tenang (kuning muda, nila,
abu-abu, hijau muda, biru muda dsb.)
2) Warna cerah (biru laut, hijau
jamrut, merah bata, kuning emas, jing
No comments:
Post a Comment