MATERI UUB
A. Bentuk Pengolahan Data Dalam Sturktur Organisasi
Sistem imformasi dalam suatu organisasi dapat dibedakan menjadi tiga bagian ,yaitu Sentralisasi, Disentralisasi dan Distribusi. Tentu saja dalam sitiap betuk system itu mempunyai kelebihan dan kekurangan antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu bentuk pengolahan data yang tepat untuk mengolah suatu data perlu dipertimbangkan dan dipilih agar suatu informasi yang dihasilkan efektif dan sesuai dengan bentuk organisasi yang melaksanakanya.
Sentraliasasi
Pengolahan data sentralisasi adalah suatu pengolahan data yang dilakukan oleh suatu bagian yang terpisah dalam struktur organisasi yaitu bagian pengolahan data elektronik dan dibawah kendali pimpinan pusat. Atau dapat juga dilakukan oleh
1. Suatu biro jasa diluar organisasi yang merupakan suatu perusahaan terpisah diluar organisasi yang memberikan pelayanan untuk mengolah data.
2. Fasilitas pembangunan waktu bersama yang diberi atau disewa bersama
3. Suatu susunan manajemen pasilitas dimana suatu perusaaan mengambil alih pelaksanan operasi pengolahan data dalam organisasi tersebut.
Bentuk pengolahan data sentralisasi dalam struktur organisasi mempunyai keuntungan dan factor pendukung.
1. Penghematan khusus dalam pengadaan personalia
Dalam system sentaralisasi dalam pengadaan personalia untuk pengolahan data difokuskan pada bagian pengolahan data elektronik.masing-masing unit cukup dilengkapi dengan sebuah terminal yang digunakan untuk mengakses data. Dari server pusat.
2. Penghematan karena meniadakan pengembangan system yang ganda.
Dalam system sentaralisasi pengembanan system dapat dilakukan sekaligus oleh pengolahan data elektronik. Oleh karenanya pengadaan system yang ganda dapat dihindari.
3. Manfaat karna standarisasi
Pengembangan system dalam sentralisasi dilakukan oleh satu pihak saja, yaitu bagian pengolahan data sentralisasi, hal ini akakn memberikan keuntungan karena gaya desain system pengolahannya cenderung standar,
4. Manfaat karna system yang seragam
Adanya keuntungan yang standar akan memberikan keuntungan berupa keseragaman desain system.
Kekurangan dalam pengolahan data sentralisasi
1. Pengolahan data dilakukan oleh satu orang yang memungkinkan tingkat keefektifannya diragukan.
2. Data-data yang ada dari bebagai unit itu dikelolah oleh orang pusat, yang mereka tidak mengataui sikon tempat tersebut
3. Kecepatan dalam hasil pengolahan data mungkin terkendala
4. Dalam system ini kemungkinan gaya dari pengolahan data cenderung standar,sehingga sulit untuk kreatif.
B. Media Penyimpanan Data
a. Magnetic Media (Hard Drives), yaitu media yang dapat melindungi dolumen dari kehilangan atau kerusakan system RAID (Redundant Array of Independent Disk). Media ini cukup murah dan dapat menyimpan file lebih besar dengan waktu yang cepat.
b. Magneto Optical Storage (MOS), yaitu media untuk memback up data pada komputer. Ukurannya 3.5 inci yang mampu menyimpan 100 MB hingga beberapa GB data. Dalam membaca dan menulis data media ini menggunakan kombinasi laser dan magnetik sebagai sistemnya.
c. Compact Disk (CD), yaitu cakram kecil yang terbuat dari plastik untuk menyimpan data. Disk dilindungi dengan plastik transparan dan diputar oleh mesin berlaser inframerah guna membaca pola area yang berlubang dan tidak berlubang di permukaan disk.
d. Digital Video Disk (DVD), yaitu bentuk pengembangan dari CD dengan daya simpan yang jauh lebih besar yaitu sekitar 7-14 kali kemampuan CD.
e. Write Once Read Many (WORM), yaitu teknologi disk optik yang memungkinkan menulis data kedalam disk hanya satu kali. Setelah itu data menjadi permanen dan dapat dibaca sebanyak mungkin.
C. Kegiatan Pengolahan Data
Pekembangan pada zaman globalisasi ini ternyata tidak lagi mampu menyajikan pengolahan data dengan sistem informasi secara manual, namun lebih lagi kepada sistem yang tercanggih saat ini.
Sistem itu adalah Elektronic Document Management System (EDMS). Aplikasi sistem ini menutut adanya pengolahan data hingga kepada penyimpanannya melaluii proses komputerisasi.
a. Scanning, yaitu aktivitas pemindaian data tulisan dan gambar yang dapat disimpan dalam komputer.
b. Converting, uji kegiatan megubah dokumen word processor atau spread sheet menjadi data gambar yang lebih permanen yang disimpan dalam komputer. Proses ini menghasilkan dokumen yang lengkap namun tetap menjaga formal visual dan layout data aslinya.
c. Inporting, yaitu kegiatan memindahkan fungsi icon seperti film, video, foto, grafik, audio clips, picture, dan lain-lain kedalam dokumen elektronik.
d. Indexing, yaitu pengidentifikasian dokumen-dokumen melalui proses pelabelan, penyortiran dan penempatan ke folder masing-masing.
e. Filling, yaitu penyimpanan arsip yang dapat dilakukan dengan dua cara, baik manual maupun digital/elektronik. Khusus filling melalui elektronik, perlu dipersiapkan secara matang biaya dan sumber daya yang ada terutama karyawan yang melakukan penyimpanan arsip. Sistem filling sangat membutuhkan waktu, tenaga dan keakuratan hasil karena bersifat lebih rumit daripada manual yang lebih bersifat praktis dan simple.
f. Controling, yaitu pengawasan yang dilakukan secara integral kepada seluruh arsop baik yang berbentuk elektronik maupun non elektronik.
D. SIM dan Pengolahan Data Elektronik
a. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM merupaka sistem pertama yang dibentuk untuk jaringan informasi pada sebuah organisasi yang menjadi basis data. Pada SIM, pengolahan data masih bersifat menggunakan software yang lama dibanding dengan PSS.
b. Pengolahan Data Elektronik
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah pengolahan data dengan menggunakan komputer.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi.
No comments:
Post a Comment