BAB
I
|
A. PENGENALAN SOFTWARE BASIS
DATA (DATABASE)
1. Pengertian Database
Database atau biasa dikenal dengan basis
data adalah kumpulan data yang terhubung dengan suatu
objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Contoh database
antara lain : buku telepon, buku kamus, katalog buku diperpustakaaan, dan
lain-lain.
2. Mengenal Microsoft Access
2007
Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal
dengan sebutan Access 2007 merupakan salah satu
perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mengolah database di bawah system
Windows. Dengan menggunakan Microsoft Acces 2007
Kita dapat merancang, membuat, dan mengolah database dengan mudah dan cepat.
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika
bekerja dengan microsoft Access 2007 diantaranya
dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan
label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung
daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
3. Database Dalam Access 2007
Di dalam mengolah database, Access 2007
memiliki sarana atau obyek yang dapat mempermudah
dalam membangun sebuah database. Adapun obyek- obyek
tersebut antara lain :
Obyek
|
Fungsi
|
Table
|
Merupakan tempat atau
sarana untuk penyimpanan data
|
Query
|
Digunakan untuk
menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang diinginkan
|
Form
|
Digunakan untuk
memasukkan dan mengubah data atau informasi yang ada didalam suatu database
dengan menggunakan tampilan formulir
|
Report
|
Digunakan untuk menampilkan
atau mencetak data atau informasi dalam bentuk laporan
|
Ada beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dalam lingkungan Access 2007 yaitu :
Ø Table
adalah sekumpulan data yang memiliki topik tertentu. Tabel mengatur data
di dalamnya dalam bentuk kolom (field) dan baris (record).
Ø Field adalah tempat atau
dimana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal pada tabel.
Ø Record
merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan
dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
4. Memulai Microsoft Access
2007
Untuk menjalankan Microsoft Access 2007, ikuti langkah sebagai
berikut :
a. Klik Start
b. Pilih All Programs
c. Pilih Microsoft Office
d. Pilih dan klik Microsoft
Office Access 2007
e. Sehingga
muncul tampilan sebagai berikut
Pada tampilan awal tersebut, klik salah satu
pilihan berikut :
· Blank Database
jika ingin membuat sebuah database baru yang
masih kosong. Ketik nama filenya pada kotak dialog yang
muncul disebelah kanan Access 2007.
· Feature Online Template jika
ingin membuat sebuah database dengan menggunakan template yang disediakan oleh Windows Sharepoints Service Site.
Klik Create untuk pilihan Blank Database atau klik Download untuk pilihan yang ada di Feature
Online Templates.
5. Membuat Database Baru
Untuk membuat sebuah database baru, langkah-langkahnya
sebagai berikut :
a. Pada
tampilan awal pilih Blank Database
atau bisa juga memilih New Blank database pada
bagian Microsoft Office Button.
b. Setelah
muncul dialog untuk memasukkan nama file database, isikan
alamat beserta nama file database secara manual atau bisa mengklik tombol
folder untuk menyimpan secara otomatis.
c. Klik
tombol Create untuk membuat sebuah database
atau tombol Cancel untuk membatalkan proses
pembuatan file database.
d. Sehingga
ditampilkan lembar kerja access sebagai berikut
6. Membuka File Database
Untuk membuka file database dapat dilakukan
dengan cara :
a. Klik
Office Button
b. Lalu
klik Open.
c. Di
dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat tersimpannya file database.
d. Bila
sudah menemukan file database yang diinginkan, pilih salah satu langkah
berikut :
· Double
klik file database untuk membukanya.
· Pilih
file database yang diinginkan lalu klik tombol Open untuk membukanya.
7. Menutup File Database yang
Aktif
Untuk menutup database yang sedang aktif, langkah-langkahnya
sebagai
berikut :
berikut :
a. Klik
Office Button
b. Klik
tombol Close Database (Ctrl+W).
8. Mengakhiri Access 2007
Untuk mengakhiri atau menutup Access 2007,
Kita tinggal mengklik tombol Close dari jendela Access yang sedang aktif atau tekan secara bersamaan
tombol Alt dan F4 pada keyboard.
A. Membuat dan Memodifikasi
Tabel pada Access 2007
1. Pengertian Tabel
Selain objek utama sebuah database, sebuah tabel bisa dipandang
sebagai kumpulan data tentang topik yang
khusus, seperti data peserta didik, data guru, dan lain sebagainya. Dengan
menggunakan tabel terpisah masing-masing topik berarti kita sudah
melakukan suatu tindakan yang amat berguna bagi database. Sebab dengan demikian akan mengurangi kesalahan
terutama di dalam memasukkan data.
Tabel terdiri dari dua bagian utama yaitu
kolom (field) dan baris (record). Struktur tabel pada Access
2007 yang terdiri dari field-field yang mengelompokkan data ke
dalam kelompok-kelompok yang berjenis sama. Di dalam tabel perlu menentukan jenis dan ukuran yang dibutuhkan sesuai
dengan besarnya data yang akan
dimasukkan.
Berikut ini adalah jenis data yang
disediakan oleh Access 2007 dan sering digunakan
untuk membentuk sebuah tabel :
Jenis Data
|
Keterangan
|
Text
|
Untuk pemasukan huruf,
angka, simbol, dan spasi. Jumlah karakter
maksimum 255 karakter.
|
Memo
|
Untuk
pemasukan teks panjang dan berguna untuk memberikan keterangan
dan lain-lain. Jumlah karakter maksimum
64.000 karakter.
|
Number
|
Untuk
pemasukan data yang berjenis numerik maupun angka
biasa. Bisa menampung hingga 255 karakter.
|
Date/Time
|
Untuk
menampung data waktu yaitu hari, tanggal, jam, menit.
|
Currency
|
Untuk
menampung data yang berjenis angka dengan format mata
uang.
|
AutoNumber
|
Untuk
mengisi field dengan nomor urut otomatis untuk masing-masing
record dan nilainya tidak dapat diubah.
|
Yes/No
|
Untuk menampung dua
macam keadaan, Yes (ya) atau No (tidak)
|
Ole
Object
|
Untuk
menampung objek yang berasal dari aplikasi lain dari
proses OLE (Object Linking dan Embeddeing). Ukuran yang disediakan bisa
mencapai satu GB.
|
Hyperlink
|
Merupakan
kombinasi teks dan angka. Dapat diisi denganalamat
hyperlink agar bisa terkait dengan data yang tersimpan
di lokasi tertentu.
|
Lookup
Wizard
|
Memungkinkan
Kita untuk membuat sebuah daftar pilihan yang
berguna untuk pemilihan nilai dari tabel atau daftar.
|
2. Merancang Tabel
Untuk membuat sebuah tabel baru, Kita dapat
merancang dan membuat dengan langkah-langkah
berikut ini :
a. Buka file database yang Kita inginkan atau buat sebuah database
baru.
b. Ketika pertama kali database dibuat atau
dimunculkan, maka secara otomatis akan muncul tampilan table1 dalam format Datasheet View.
Walaupun begitu tidak disarankan merancang tabel
dalam format datasheet view karena struktur dan jenis data tabel tidak terlalu
terlihat. Oleh karena itu : pilih tab datasheet => klik view => pilih design view.
c. Maka secara otomatis otomatis
Kita akan diminta memasukkan nama tabel.
Ketikkan nama Data Siswa. Lalu tekan OK.
d. Setelah itu akan muncul tampilan Design View
dengan nama field yang secara otomatis terisi
dengan ID. Hapus nama field tersebut.
e. Pada jendela design view
isikan struktur tabel seperti di gambar berikut ini :
f. Pada Field Name, ketikkan nama field sesuai
dengan struktur tabel di atas. Maksimum nama field 64
karakter dan tidak boleh mengandung titik (.).
g. Pada Data
Type pilih jenis data sesuai struktur di atas.
h. Pada Description isikan
keterangan dari nama field beserta properties yang diubah (sebagai contoh field size dari nama field yang ada). Isikan
sesuai dengan perubahan yang Kita
buat pada field di sebelahnya.
i. Pada saat mengisi nama field, Kita perlu
menentukan nama field mana yang akan dijadikan Primary Key. Misalnya nama field NIS
(posisikan kursor dalam keadaan aktif di field name NIS)
dijadikan sebagai primary key (biasanya field yang
dijadikan primary key harus mengandung nilai yang UNIQUE
dan bisa dijadikan acuan untuk nilai yang lain), maka langkahnya sebagai
berikut :
· Pilih
field yang akan dijadikan primary key contoh : NIS.
· Pilih tab Design => klik Primary
Key.
j. Pada
kotak Field Properties, terdapat
beberapa pilihan yaitu :
Perintah
|
Kegunaan
|
Field Size
|
Untuk menentukan
jumlah maksimum karakter yang diisikan pada field tersebut
|
Format
|
Untuk menentukan
format tampilan data
|
Input Mask
|
Untuk menentukan
standarisasi tampilan pada saat memasukkan data di layar
|
Decimal Place
|
Untuk menentukan
jumlah angka desimal yang diinginkan
|
Caption
|
Untuk menempatkan
keterangan sebagai judul kolom, form, atau
laporan
|
Default Value
|
Untuk menempatkan data
yang sering digunakan atau data yang sama
pada field tertentu agar selalu ditampilkan kembali
|
Validation Rule
|
Untuk
mengontrol atau membatasi sampai sejauh mana data
yang Kita masukkan dalam sebuah database
|
Validation Text
|
Untuk
menampilkan keterangan atau pesan apabila data yang dimasukkan tidak sesuai
dengan batasan yang ada di validation rule
|
Required
|
Untuk
mengatur apakah field ini boleh dikosongkan atau tidak pada saat pengisian
record
|
Allow Zero Length
|
Untuk
mendefinisikan nilai blank (““) yang membedakan dengan nilai null
|
Indexed
|
Untuk
membuat index pada field yang disorot
|
k. Setelah selesai membuat struktur tabel di atas, simpan struktur
tabel tersebut.
3. Merancang
Tabel dengan Entering Data
Untuk membuat sebuah tabel baru, pengguna juga
bisa menggunakan
fasilitas Entering Data dengan langkah-langkah berikut ini :
fasilitas Entering Data dengan langkah-langkah berikut ini :
a. Buka file database yang diinginkan, kemudian
pada tab Create klik Table.
b. Secara otomatis akan timbul tampilan seperti
berikut :
c. Untuk menggantikan nama field tersebut di
atas, klik kanan kolom yang akan diganti. Kemudian pilih Rename Column. Untuk selanjutnya
lakukan untuk menambah kolom dengan cara
menekan tombol tab sehingga tampilannya
seperti berikut:
4. Modifikasi Tabel
Setelah merancang tabel terkadang ada suatu
perubahan yang mengharuskan modifikasi pada tabel yang
dibuat. Misalkan mengganti field, menambah atau
menyisipkan field, ataupun menghapus field tersebut.
Adapun bentuk modifikasi tabelnya adalah sebagai berikut
:
· Memperbaiki
nama field (Field Name)
· Memperbaiki
jenis data (Data Type)
· Memindahkan
letak field
· Menyisipkan/menambah
field
· Menghapus
field
a. Memperbaiki
Nama Field (Field Name)
Untuk memperbaiki nama field caranya sebagai
berikut :
1) Buka
field tabel yang ingin diperbaiki, misalkan tabel Data Siswa.
2) Pilih
nama field yang akan diganti kemudian ketikkan nama field baru. Contoh
ganti nama field Nama Siswa diganti dengan Nama Peserta Didik.
b. Memperbaiki
Jenis Data (Data Type)
Untuk memperbaiki jenis data, caranya sebagai
berikut :
1) Misalkan
akan mengganti data type Text dengan
Number untuk field JK.
2) Aktifkan
atau tempatkan kursor pada field JK, lalu klik di bagian Data Type.
3) Pilih
tipe data Number.
4) Simpan
kembali struktur tabel tersebut.
c. Memindahkan
Letak Field
Cara memindahkan letak field adalah sebagai
berikut :
1) Misalkan
pindahkan letak field ALAMAT dan letakkan setelah field NAMA WALI.
2) Aktifkan
kursor pada field ALAMAT lalu klik.
3) Tekan
dan geser (drag dan drop) field ALAMAT
lalu arahkan ke field NAMA WALI lalu lepas mousenya.
4) Simpan
kembali struktur tabel tersebut.
d. Menyisipkan/Menambah
Field
Cara menambah atau menyisipkan field adalah
sebagai berikut :
1) Misal
sisipkan field JURUSAN, dengan data typenya text, sedangkan lebarnya
20 dan letakknya setelah field JK.
2) Aktifkan/tempatkan
kursor pada field setelah JK lalu klik.
3) Klik Insert Rows di tab Design atau klik kanan lalu pilih Insert Rows.
4) Lalu
ketik nama field JURUSAN.
5) Simpan kembali struktur tabel tersebut.
e. Menghapus Field
Cara menghapus field adalah sebagai berikut :
1) Misal
hapus field JK.
2) Aktifkan/tempatkan
kursor pada field JK lalu klik.
3) Klik Delete Rows di tab
Design atau klik kanan lalu pilih Delete Rows.
5. Mengubah
Ukuran Data
Seperti halnya field, data/record pun dapat
diubah ukurannya, baik lebar kolom maupun tinggi baris
data.
a. Mengubah lebar kolom
1) Aktifkan
kolom yang akan diubah lebar kolomnya.
2) Masuk
ke tab Home.
3) Klik tombol More yang ada di bagian record
lalu pilih Column Width atau
klik kanan pilih Column Width
sehingga muncul :
4) Pada kotak isian Column Width, isikan angkanya.
5) Klik OK.
Keterangan
:
Standard Width : Mengubah lebar kolom ke lebar kolom
semula (standar).
Best Fit :
Mengubah lebar kolom sesuai dengan
banyaknya karakter
pada kolom data.
b. Mengubah
tinggi baris
1) Aktifkan
baris yang akan diubah tinggi barisnya.
2) Masuk
ke tab Home.
3) Klik tombol More yang ada dibagian Records lalu
pilih Row Height atau klik kanan pilih Row Height sehingga muncul :
4) Pada
kotak isian Row Height, isikan angkanya.
5) Klik
OK.
6. Menyisipkan/Menambah Data
Penyisipan data/record berarti penambahan
jumlah data yang telah ada. Data baru akan selalu
ditampilkan setelah data terakhir. Untuk menyisipkan data/record
langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih
dan klik baris data/record yang akan disisipkan.
b. Masuk
ke tab Home.
c. Klik
tombol New yang ada pada bagian record atau klik kanan lalu pilih New Record.
7. Menghapus Data
Untuk menghapus data yang tidak diperlukan
lagi, langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih
dan klik baris data/record yang akan dihapus.
b. Masuk
ke tab Home.
c. Klik tombol Delete yang
ada pada bagian Records atau klik kanan lalu pilih Delete Record.
8. Mengurutkan Data (Data
Sort)
Kita dapat mengurutkan data dengan cara
re;atif cepat dan singkat, baik
diurutkan berdasarkan Ascending (menaik) maupun Descending (menurun).Misal urutkan data berdasarkan NAMA secara Ascending, langkahnya sebagai berikut :
diurutkan berdasarkan Ascending (menaik) maupun Descending (menurun).Misal urutkan data berdasarkan NAMA secara Ascending, langkahnya sebagai berikut :
a. Pilih
dan klik kolom NAMA sehingga isi kolom NAMA akan terseleksi.
b. Masuk
ke tab Home.
c. Klik
tombol Ascending pada bagian Sort
& Filter.
Untuk mengurutkan data secara Descending langkahnya hampir sama dengan
Ascending, hanya tombolnya yang
berbeda.
9. Mencetak Tabel
Untuk mencetak tabel yang telah dibuat,
langkah-langkahnya sebagai
berikut :
berikut :
a. Buka
basis data tempat tabel yang akan dicetak berada.
b. Kemudian pilih tabel
yang akan dicetak dengan cara mengkliknya, kemudian klik Office Button => Print. Selanjutnya muncul jendela
Print. Kita bisa melakukan pengaturan
pada jendela Print. Selanjutnya OK.
BAB
iii
|
MELAKUKAN
ENTRY DATA
|
A. Membuat Form
1. Membuat atau Merancang
Form
Form merupakan salah satu objek database yang
digunakan untuk mempermudah Kita memasukkan data pada tabel, menampilkan data,
mencari data, memperbaiki data dan mencetaknya. Dengan form, kita bisa membuat
atau bahkan merancang form yang hanya memperlihatkan sebagian field dari sebuah
tabel, atau bahkan menyertakan foto Kita
maupun data siswa suatu sekolah yang datanya kita simpan. Tidak itu
saja, dengan form kita bisa menampilkan record record yang memenuhi kriteria tertentu.
2. Membuat Form dengan
Fasilitas Form Wizard
Access 2007 menyediakan fasilitas Form Wizard dimana dalam pembuatan formnya tidak perlu
merancang lagi layout form maupun gaya (style) form. Kita cukup memilih bentuk yang sudah disediakan oleh
Access 2007.
Sebelum membuat form, terlebih dahulu
buatlah file database dengan nama Dataku. Sedangkan nama file tabelnya yaitu Data
Siswa dengan struktur tabel sebagai berikut
:
Untuk membuat form dengan fasilitas Form Wizard ikuti langkah berikut ini :
a. Buka tabel Data Siswa
b. Klik tab Create.
c. Pada
menu Forms klik tombol More Forms
lalu pilih Form Wizard.
d. Pada
form pertama pilih field-field yang akan ditampilkan pada formnya.
Apabila ingin memilih salah satu field, kita
bisa mengklik dua kali field yang diinginkan atau tinggal mengklik tombol >.
Untuk memilih semua field klik tombol
>>. Dalam kasus ini pilih semua field lalu klik Next.
e. Pada
form kedua pilih tampilan atau layout form yang diinginkan. Dalam hal ini
ada empat pilihan yaitu :
o Columnar
o Tabular
o Datasheet
o Justified
Pilih Columnar lalu klik Next.
f. Pada
form ketiga, kita bisa memilih style
yang kita suka. Pilih Access 2007 lalu klik Next.
g. Pada
form keempat kita harus memasukkan nama dari form yang kita buat. Pada
form tersebut, kita juga bisa memilih untuk membuka form atau memodifikasi
tampilan form yang sudah dibuat. Masukkan form Data Siswa pada isian nama form
lalu pilih Open the form to view or
enter information. Klik Finish
untuk melihat hasil formnya.
h. Maka
tampilan formnya adalah sebagai berikut:
i. Di
bawah ini tampilan form, ada sebuah bar yang dapat digunakan untuk berpindah
ke record selanjutnya maupun mencari record yang diinginkan.
j. Setelah
itu kita dapat mengisikan data baru dengan mengklik tombol New (Blank) Record.
3. Mengubah Desain Form
Jika form yang dibuat ingin dimodifikasi sehingga menghasilkan
form yang menarik, kita harus melakukan perubahan. untuk melakukan perubahan
tersebut, kita bisa mulai melakukan
pengaturan ulang pada form tersebut. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
a. Buka
kembali Database Dataku. Pada jendela Navigation Pane, klik kanan
form Data Siswa dan pilih Design View.
b. Selanjutnya muncul tampilan berikut.
c.
d. Sekarang
coba kita merubah judul pada Form Header.
Hal ini dapat dilakukan dengan meletakkan kursor di Form
Header dan kemudian ketiklah perubahan judul yang
diinginkan. Misal judulnya diubah menjadi “Data Siswa
SMK Negeri 1 Sendawar”, hasilnya seperti terlihat pada gambar berikut.
e. Setelah selesai melakukan perubahan klik tab Design => pada ribbon yang tampil
pilih View => Form View. Maka terlihat hasilnya
seperti pada gambar.
4. Menambahkan Fungsi
Matematika pada Form
Dalam bahasan menambahkan Fungsi Matematika
ini kita akan menggunakan form Daftar Nilai yaitu menghitung Jumlah Nilai secara
otomatis, langkahnya sebagai berikut :
a. Buat
dulu table daftar nilai sebagai berikut
b. Buka
kembali tabel Daftar Nilai pada basis data Database Dataku. Masuk
ke Design
View tabel tersebut dan tampilkan field Jumlah
Nilai dan Rata-rata. Keduanya memiliki tipe data Number.
c. Selanjutnya
simpan perubahan tabel dengan menekan Ctrl + S. Buatlah kembali
sebuah form baru dengan nama Penilaian yang menampilkan semua field
yang telah ada. Buat form dengan menggunakan Form Wizard. Hasilnya
dapat kita lihat seperti berikut :
d. Untuk
membuat rumus di kolom jumlah nilai dan rata-rata caranya adalah: kita
masuk ke Design View dari Penilaian.
Klik ganda textbox jumlah nilai.
Jika kita mengklik dengan benar, maka akan muncul properties box seperti pada gambar. Jika Control Source diklik, akan muncul
tombol disebelah kanan kotak Jumlah Nilai.
e. Jika
tombol tersebut diklik, kita akan memasuki Expression Builder.
f. Ganti kotak dengan
persamaan jumlah nilai yang sebelumnya telah diberikan, caranya :
o Ketik tanda “=” (tanpa
tanda “ “), kemudian klik ganda pada nilai yang akan dijumlah.
o Klik
sekali tanda tambah (+), lalu klik lagi nilai berikutnya yang akan dijumlah,
dan seterusnya sampai semua nilai yang akan dihitung dimasukkan.
g. Hasilnya dapat kita
lihat seperti pada gambar. Setelah selesai
memasukkan persamaan, klik OK.
h. Jika telah berhasil
mencapai langkah ini, simpan hasil kerja kita. Selanjutnya keluar dari Design
View dan buka kembali form Penilaian. Maka akan diperoleh hasil seperti gambar berikut.
5. Menambah Fungsi Seleksi
pada Form
Keterangan yang ditambahkan pada form Penilaian masih bersifat
subjektif, sehingga perlu dibuat ukuran-ukuran yang jelas agar keterangan yang
disampaikan memiliki makna. Sebagai contoh, jika seorang siswa mendapatkan
nilai rata-rata di atas 6, maka siswa dinyatakan lulus, jika sebaliknya maka
siswa tidak lulus, dapat juga diberi batasan, jika siswa mendapatkan nilai
diatas atau sama dengan 8 maka siswa mendapatkan keterangan istimewa,
sebaliknya siswa hanya mendapatkan nilai cukup.Untuk menyelesaikan kasus tersebut,
Microsoft Access telah menyediakan fungsi seleksi yaitu fungsi IIf. Format dari fungsi ini adalah :
IIf(Pernyataan, A, B)
|
Maksud dari fungsi tersebut, jika pernyataan benar, maka yang
diambil adalah nilai A, namun jika pernyataan salah, maka yang diambil adalah
nilai B. Sekarang, untuk contoh kasus Database Dataku ini, kita buat syarat-
syarat, sebagai berikut :
a. Nilai rata-rata ≥ 8; keterangan = Istimewa
b. Nilai rata-rata < 8;
keterangan = Cukup
Kita berikan cukup dua syarat agar mudah bagi kita mempelajari
fungsi seleksi ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Ø Buka kembali Design View dari form Penilaian.
Kemudian klik ganda textbox Keterangan dan ubah Control Source melalui Expression
Builder.
Ø Ketikkan fungsi berikut di dalam Expression Builder.
=IIf([RATA-RATA]>=8,"Istimewa","Cukup")
Perhatikan dengan baik penulisan fungsi seleksi, karena kesalahan
kecil saja akan memyebabkan Microsoft Access tidak mengeksekusi perintah yang
diberikan.
o Penulisan
harus diawali dengan tanda sama dengan (“=”).
o Penulisan
yang tepat adalah IIf. Walaupun
demikian Microsoft Access tetap mengenali fungsi ini
sekalipun ditulis dengan huruf kecil.
o Perhatikan
tanda kurung buka.
o Jika yang ditampilkan
pada textbox adalah kata (bukan angka), gunakan tanda kutip dua(“ “). Dalam hal ini kita gunakan kata “Istimewa” dan “Cukup”. Kedua kata ditulis lengkap dengan tanda
kutip dua. Jangan lupa meletakkan tanda kurung tutup!
o Klik
OK, simpan hasil perubahan yang kita
lakukan dengan menekan Ctrl+S.
Ø Selanjutnya, buka
kembali form Penilaian. Kita akan melihat
bahwa keterangan siswa telah berubah.
Ø Setelah kita mampu
membuat suatu program seleksi di Expression Builder, mungkin kita akan lebih tertantang membuat syarat-syarat yang lebih
ketat. Misalnya, nilai 8 - 10 adalah
istimewa, 7 - 8 adalah baik, 6 - 7 adalah kurang, sedangkan kurang dari 6 dapat diberi keterangan tidak lulus.
6. Entry Data pada Form
dengan Menggunakan Keyboard
Dalam hal ini, asumsikan bahwa kita sudah
mempunyai sebuah basis data yang didalamnya sudah
terdapat tabel dan form. Aturan yang ada di dalam sistem manajemen
basis data menyebutkan bahwa untuk memasukkan (entry) data ke dalam
suatu basis data sebaiknya dilakukan melalui suatu form. Selain mudah dan
praktis, pengguna form dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi data. Untuk entry data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau keyboard. Tetapi dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard biasanya lebih dominan perannya.
praktis, pengguna form dimaksudkan untuk menghindari adanya duplikasi data. Untuk entry data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan mouse atau keyboard. Tetapi dari kedua alat tersebut, penggunaan keyboard biasanya lebih dominan perannya.
Sebelum kita mulai memasukkan data, kita harus
mengenal beberapa fungsi tombol pada keyboard yang digunakan
saat memasukkan data pada form.
a. Untuk
berpindah dari field satu ke field yang lain kita dapat menekan tombol Enter, Tab, dan Arrow (panah).
b. Jika
kita telah mengisikan data pada semua field dan akan pindah ke lembar form yang
baru dapat menekan tombol Page Down atau tekan Enter pada field terakhir.
c. Jika
kamu ingin kembali ke lembar form sebelumnya, kita dapat menekan tombol
Page Up.
Selanjutnya kita dapat mulai memasukkan data
pada form, perhatikan langkah berikut :
Ø Buka form yang telah
dibuat, misalnya form Penilaian.
Ø Setelah
form terbuka, kita bisa mulai mengisikan data. Jika lembar form telah
terisi kita harus mencari lembar form yang kosong dengan menekan Page Down
atau dengan menekan icon pada form.
Ø Selanjutnya
isikan data sesuai yang diinginkan sampai selesai.
Ø Setelah selesai
melakukan input data jangan lupa untuk menyimpannya.
7. Memeriksa Hasil Entry Data
Untuk memeriksa apakah data yang kamu
masukkan sudah benar dan sudah tersimpan pada basis data,
dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan
melihat tabel yang menyimpan data tersebut. Sebagai contoh, sekarang akan
dilihat data yang baru saja dimasukkan pada bagian sebelumnya. Caranya adalah
sebagai berikut:
a. Buka
tabel Penilaian. Tabel Penilaian mengalami beberapa penambahan data.
b. Data
yang baru dimasukkan ada pada tabel, artinya data yang dimasukkan
tersimpan. Kita bisa mengecek apakah datanya sudah benar atau belum.
Kita juga bisa memeriksa hasil entry data
dengan menggunakan form. Caranya adalah dengan
membuka form Penilaian, kemudian kamu periksa record pada
setiap lembar form dengan menggunakan tombol navigasi yang terdapat pada
bagian bawah jendela form Penilaian.
Keterangan :
o Tombol digunakan
untuk menuju ke record pertama.
o Tombol digunakan
untuk menuju ke record sebelumnya.
o Kotak digunakan
untuk menuliskan nomor record yang akan dipilih untuk ditampilkan.
o Tombol digunakan
untuk menuju ke record berikutnya.
o Tombol digunakan untuk menuju ke
rocord terakhir.
8. Mencetak Hasil Entry Data
Ada baiknya yang sudah kita masukkan ke dalam basis data juga
dicetak ke atas kertas agar kita mempunyai
arsip data tersebut secara fisik.
Langkah untuk mencetak sebagai
berikut :
a. Tekan
tombol office => Print atau Ctrl+P.
b. Klik All untuk mencetak
semua data.
c. Untuk
melakukan pengaturan jenis kertas, pewarnaan dan
sebagainya, kita dapat menggunakan tombol properties.
d. Tekan Enter atau klik OK jika sudah selesai.
BAB
iv
|
MELAKUKAN UPDATE DAN DELETE DATA DENGAN UTILITAS
APLIKASI
|
A. PERSIAPAN MENG-UPDATE DAN
MEN-DELETE DATA
Salah
satu peristiwa yang selalu terjadi adalah perubahan. Kebutuhan dan
minatmu dapat berubah seiring kita tumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dahulu sangat penting bisa berubah menjadi tidak penting. Sementara, informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi berharga. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, kita mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya perubahan- perubahan pada data yang dimiliki, ada baiknya mempelajari bagaimana cara meng-update (mengubah) atau men-delete (menghapus) data pada basis data.
minatmu dapat berubah seiring kita tumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dahulu sangat penting bisa berubah menjadi tidak penting. Sementara, informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi berharga. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, kita mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya perubahan- perubahan pada data yang dimiliki, ada baiknya mempelajari bagaimana cara meng-update (mengubah) atau men-delete (menghapus) data pada basis data.
1. Memilih Field dan Record
Kita harus memiliki data sebelum melakukan
editing pada sebuah jendela datasheet. Untuk memilih data atau record pada
sebuah jendela datasheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih
jelasnya lihat pada daftar dibawah ini :
Pilihan
|
Perintah
|
Sebuah
sel
|
Klik
pada posisi sel tersebut.
|
Beberapa
sel
|
Drag
drop pointer pada sisi kiri sel tersebut sampaimelintasi beberapa sel yang
ingin dipilih.
|
Sebuah
Kolom
|
Klik
pada pisisi selektor Kolom.
|
Beberapa
Kolom
|
Drag
drop Pointer pada posisi selektor Kolom sesuai kebutuhan.
|
Sebuah
record
|
Klik
pada pisisi selektor baris.
|
Beberapa
record
|
Drag
drop Pointer pada posisi selektor baris sesuaidengan
kebutuhan.
|
Semua
Record
|
· Klik tombol Select All pada selector baris.
· Pilih
perintah Select All Record dari menu Edit.
· Tekan kombinasi tombol
Ctrl + A pada keyboard.
|
2. Memindahkan Insertion
Point
Untuk memindahkan Insertion Point atau data
Record dalam sebuah datasheet dapat menggunakan fasilitas yang ada
diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah
bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar. Selain itu
Kita dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela datasheet
sebuah tabel. Perhatikan tabel
berikut :
Pindah
Ke
|
Perintah
Klik
|
Awal record
|
First
Record
|
Akhir record
|
Last
record
|
Record
Sebelumnya
|
Previus
Record
|
Record
berikutnya
|
Next
Record
|
Record
Baru
|
New
Record
|
Record tertentu
|
Search
atau tekan tombol F5 atau ketik nomor Record
yang Kita inginkan dan lanjutkan dengan menekan
tombol enter.
|
B. MENG-UPDATE (MENGUBAH)
DATA
Ada beberapa cara untuk
melakukan update data pada suatu aplikasi basis
data. Pada Microsoft Access, update data dapat dilakukan melalui tabel, query dan form. Pada modul ini, update data akan dilakukan melalui tabel dan query.
data. Pada Microsoft Access, update data dapat dilakukan melalui tabel, query dan form. Pada modul ini, update data akan dilakukan melalui tabel dan query.
1. Update Data Melalui Tabel
Untuk meng-update data melalui tabel, bukalah
tabel yang ingin diubah terlebih dahulu. Misalkan
kita ingin meng-uodate data pada tabel “Data Siswa” yang kita buat sebelumnya.
Langkahnya sebagai berikut :
a. Buka
basis data Database Pendidikan yang telah dubuat sebelumnya. Selanjutnya
buka tabel Data Siswa.
b. Kita bisa mulai meng-update data setelah muncul jendela berikut
ini.
Misalkan data di-update dengan menambahkan dua
record baru dengan siswa bernama Watin dan
Romaniah. Caranya, klik kanan pada selektor kolom, lalu pilih New Record, seperti pada gambar.
Romaniah. Caranya, klik kanan pada selektor kolom, lalu pilih New Record, seperti pada gambar.
c. Selanjutnya
masukkan data dari Watin dan
Romaniah dengan benar.
d. Setelah data selesai di
update, klik Tombol Office => Save.
e. Langkah
terakhir tutup tabel dengan mengklik Tombol Office => Close Database.
2. Update Data Melalui Query
a. Membuat
Query
Query adalah sarana untuk mengatur data yang
disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data
tertentu saja yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik query adalah tabel
juga. Jadi query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan tujuan untuk mengelompokkan data baru berupa tabel dengan sumber tabel-tabel yang sudah ada.
Query dapat menyortir data atau menampilkan
data-data yang memenuhi kriteria tertentu atau
juga dapat berupa ekspresi. Sebelum membuat query, tabel-tabel
yang akan digunakan harus dihubungkan terlebih dahulu satu sama lain karena ketika memuat
query kita akan menggunakan kombinasi dari tabel-tabel tersebut. Cara membuat relationship pada tabel-tabel tersebut adalah
sebagai berikut :
Ø Klik
tab Database Tools.
Ø Klik Relationship
yang ada di bagian Show/Hide.
Ø Timbul
sebuah tampilan relationship. Klik Show Table yang ada dibagian Relationship.
Pada Form Show Table pilih tabel yang ingin kita hubungkan dengan
cara sorot nama tabelnya kemudian klik Add.
Ø Setelah memilih kemudian
klik Close.
Ø Untuk
membuat sebuah relasi antar tabel kita bisa langsung menyorot field yang
ingin direlasikan kemudian drag dan drop di field relasinya pada tabel yang berbeda. Sebagai
contoh kita klik field NIS yang ada di tabel Data Siswa kemudian drag dan drop field tersebut dengan field NIS yang ada di tabel Penilaian. Kemudian pada form Edit
Relationship klik Create.
Setelah
kita selesai membuat relasi antar tabel, maka sekarang bisa dimulai membuat
query. Terdapat dua cara membuat query yaitu :
o Membuat
Query dengan Fasilitas Query Wizard.
o Membuat
Query dengan Query Design
1) Membuat Query dengan
Fasilitas Query Wizard.
Sebuah
query dapat dibuat dengan fasilitas yang telah disediakan oleh Access
2007 yaitu dengan fasilitas query wizard. Cara untuk membuat query dengan
query wizard adalah sebagai berikut :
Ø Buka
Database Dataku yang telah dibuah sebelumnya.
Ø Klik
tab Create.
Ø Klik Query Wizard yang ada di bagian Other.
Ø Pada
isian New Query, pilih Simple Query
Wizard lalu klik OK.
Ø Pada
form Simple Query Wizard lakukan
pemilihan sebagai berikut:
· Pada
kotak daftar pilihan Table/Query, pilih dan klik nama tabel/query yang
diinginkan, misal:
- Tabel
Data Siswa nama field yang diinginkan NIS, NAMA PESERTA
DIDIK, KELAS, dan JURUSAN.
- Tabel
Daftar Nilai nama field yang diinginkan yaitu JUMLAH dan KETERANGAN.
· Pada
kotak daftar pilihan Selected Field,
pilih field-fieldnya dengan menekan tombol >. Jika
ingin semua field tekan tombol >> sehingga field
yang terseleksi akan tampak pada gambar di bawah ini.
Ø Klik
tombol Next untuk menuju tahap
berikutnya. Pada form Simple Query Wizard
pilih Detail (Shows every field of every record). Kalau memilih
Summary kita bisa menambahkan
kesimpulan dari query yang akan dibuat. Sebagai contoh kita bisa menambahkan SUM
untuk query yang telah dibuat. Selanjutnya
klik Next.
Ø Masukkan
nama query yang diinginkan pada isian yang telah disediakan. Kemudian kita bisa
memilih Open the query to view
information (melihat hasil query dalam bentuk tabel) atau Modify the query design (melihat hasil query dalam bentuk design view). Klik Finish.
2) Membuat
Query dengan Query Design
Selain cara di atas,
query juga dapat dibuat dengan cara manual. Langkahlangkah pembuatan query manual adalah sebagai berikut:
Ø Bukalah
Database Dataku yang telah dibuah sebelumnya.
Ø Klik
tab Create.
Ø Klik Query
Design di bagian Other.
Ø Pada
form Show Table pilih tabel yang ingin di jadikan query dengan cara mengklik
Add. Lalu klik Close.
Ø Pada jendela yang
tampil, pilih field-field yang diinginkan sesuai urutan pada kolom-kolom yang disediakan. Untuk itu ada tiga
cara yang dapat digunakan, antara
lain :
· Pada
kolom pertama, klik tombol daftar pilihan pada baris Table. Pilih tabel yang
diinginkan. Lalu klik pada tombol daftar pilihan pada baris Field,
pilih dan klik nama field yang diinginkan. Ulangi langkah tersebut untuk
mengisi kolom-kolom berikutnya.
· Pada kotak daftar
pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, pilih dan klik nama field yang diinginkan lalu geser
(drag) ke posisi kolom yang
diinginkan. Ulangi langkah tersebut untuk mengisi kolom berikutnya.
· Pada kotak daftar
pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, klik dua kali nama field yang ingin ditampilkan. Dengan
langkah ini secara otomatis field-field tersebut akan mengisi kolom
berikutnya yang masih kosong.
Ø Untuk
melihat hasil query yang dibuat, klik Run yang
ada di bagian Results, sehingga hasilnya adalah sebagai
berikut.
Ø Kemudian
simpan query tersebut dengan nama Data
Siswa Query.
3) Menampilkan
jumlah nilai dan rata-rata pada query
Ø Buka
query Data Siswa Query. Masuk ke
dalam Design View, pada kolom
jumlah nilai, ketikkan rumus berikut :
JUMLAH:[Bahasa Indonesia]+[Bahasa
Inggris]+[Matematika]
|
Perhatikan penggunaan tanda “:”
dan bukan tanda “=”. Simpan hasil perubahan yang dilakukan di Design View.
Ø Selanjutnya,
kamu dapat melihat query Data Siswa
Query telah menunjukkan jumlah nilai siswa.
Ø Jika
ingin rata-rata ikut diperlihatkan dalam query, beri tanda checklist pada kolom
rata-rata di Design View, kemudian ketikkan
persamaan berikut:
RATA-RATA:[JUMLAH]/3
|
Ø Simpan
perubahan yang kita lakukan dan keluarlah dari Design View. Selanjutnya, buka kembali Data Siswa Query.
Hasilnya sebagai berikut.
Ø Kita
dapat mengubah jumlah desimal dengan mengklik kanan kolom rata- rata
pada jendela Design View, kemudian
klik Properties.
Ø Ubah Format pada field properties menjadi Standard.
Ø Simpan hasil perubahan query dengan menekan Ctrl+S dan buka Data Siswa Query
dengan cara klik View => Datasheet View.
b. Update data melalui query
Untuk melakukan update data melalui query
caranya tidak jauh berbeda dengan update data melalui
tabel. Berikut langkah-langkahnya :
1) Buka
basis data Database Dataku, kemudia masuklah ke Data Siswa Query.
2) Pada
record terakhir, masukkan data yang ingin kita tambahkan dengan tepat.
Misalkan menambahkan data peserta didik berikut NIS: 3015, Nama Siswa:
Bayu, Kelas: X TKJ 2, Bind: 7, Bingg: 8, Mtk: 7.
3) Simpan hasil perubahan
yang dilakukan.
C. MEN-DELETE (MENGHAPUS) DATA
Data
yang terdapat di dalam suatu basis data boleh jadi ada yang sudah tidak digunakan
lagi. Oleh karena itu, data tersebut perlu kita hapus agar tidak memenuhi
ruang penyimpanan dalam basis data. Agar tidak terjadi kesalahan menghapus
data, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa memang data tersebut adalah
data yang dihapus. Penghapusan data dalam basis data bisa dilakukan dengan
berbagai bentuk, yaitu dengan men-delete (menghapus)
record, menghapus field, dan menghapus tabel.
1. Menghapus Record
Sebelum menghapus data dalam bentuk record,
kita harus membuka tabel yang datanya akan dihapus.
Pada bagian ini kita akan menghapus record pada tabel
Data Siswa. Berikut langkah-langkahnya :
a) Buka
tabel Data
Siswa, kemudian pilih record yang hendak dihapus. Misalnya,
jika kita menginginkan record dari siswa bernama Silvia untuk
dihapus, maka klik kanan pada selektor record tersebut dan pilih Delete Record.
Atau kita juga dapat menghapusnya dengan cara menekan tombol
Delete pada keyboard atau melalui tab menu Home
=> Delete.
b) Setelah memilih Delete Record, kita akan dihadapkan
pada dialog box. Pilih Yes jika
memang pasti data tersebut yang harus dihapus, atau pilih No untuk membatalkan penghapusan
data.
2. Menghapus Field
Field pada suatu tabel yang sudah tidak
diperlukan lagi dapat dihapus agar mengurangi kepadatan penyimpanan data dalam
database. Penghapusannya dapat dilakukan melalui tabel dalam format Design
View. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Buka
kembali basis data Database Dataku.
b. Selanjutnya,
buka Design View dari tabel Data
Siswa.
c. Klik
kanan selektor field yang ingin dihapus dan
pilih Delete Rows. Jika field yang
ingin dihapus adalah field NAMA WALI, maka klik
kanan selektor field-nya dan pilih Delete Rows.
d. Selesai
mengklik perintah Delete Rows, akan keluar
jendela validasi. Jendela tersebut berisi pilihan
Yes jika kita hendak menghilangkan field
secara permanen dan pilihan No jika kita
ingin membatalkan penghapusan.
3. Menghapus Tabel
Kita sudah mengetahui bahwa di dalam suatu basis data itu terdapat
banyak tabel yang saling berhubungan antara
tabel satu dengan tabel yang lain. Jika terdapat satu atau sejumlah tabel yang sudah tidak digunakan lagi, maka
tabel tersebut sebaiknya dihapus. Hal
ini dimadsudkan untuk mengurangi kepadatan
penyimpanan data di dalam basis data. Adapun langkah-langkah untuk menghapus tabel adalah sebagai berikut :
penyimpanan data di dalam basis data. Adapun langkah-langkah untuk menghapus tabel adalah sebagai berikut :
a. Buka
jendela Navigation Pane.
b. Kemudian pilih tabel yang akan dihapus (Misalkan, tabel Data
Siswa).
c. Klik kanan tabel Data Siswa,
kemudian pilih Delete.
d. Setelah
memilih Delete, akan muncul kotak
konfirmasi. Pilih Yes untuk melanjutkan
menghapus tabel atau pilih No untuk
membatalkan penghapusan tabel. Semua
data yang telah dihapus tidak akan bisa dikembalikan lagi, kecuali kita
memasukkan ulang data tersebut. Maka berhati-hatilah dalam menghapus data.
D. MEMERIKSA HASIL UPDATE
DATA
Setelah
data di-update, sebaiknya diperiksa apakah data yang di-update sudah
benar atau belum. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan dalam meng-update
data. Salah satu cara untuk memeriksa data yang telah di-update adalah
dengan menggunakan report. Langkah-langkah membuat report sebagai berikut
:
1. Buka kembali file basis data Database
Dataku.
2. Pilih tabel/query yang akan dibuat report-nya.
3. Klik
tab menu Create, lalu klik/pilih , akan muncul gambar berikut.
4. Selanjutnya
pindahkan nama field-field yang akan dibuatkan report-nya dari Available Fields ke dalam Selected Fields. Tekan > untuk
memidahkan nama field satu per satu, atau
klik >> untuk memindahkan seluruh field kedalam Selected Fields. Klik Next.
5. Klik Next lagi, lalu atur penyortiran data
jika diperlukan Ascending (menaik) atau Descending
(menuru), kemudian klik Next.
6. Pilih
layout untuk report yang kita buat.
Misalnya layout yang dipilih Tabular
dan Orientation yang digunakan Landscape seperti pada gambar.
7. Klik Next untuk menuju ke tahap berikutnya.
8. Selanjutnya tentukan Style (gaya) dari report yang akan
ditampilkan.
9. Setelah
kita memilih salah satu style yang tersedia, klik Next.
10. Masukkan
nama report yang diinginkan pada isian yang telah disediakan. Kemudian kita bisa
memilih Preview the report (melihat
hasil report) atau Modify the report’s
design (melihat hasil report dalam bentuk design view). Klik Finish.
11. Jangan lupa untuk
menyimpan report tersebut.
12. Setelah report dibuat,
kita bisa memeriksa data-data melalui Report.
E. MENCETAK HASIL UPDATE DAN
DELETE DATA
Untuk
mencetak hasil update dan hasil delete data, kita dapat menggunakan cara
seperti pada bagian sebelumnya, yaitu :
1. Tekan
Tombol Office
2. Print
atau Ctrl+P, maka akan tampil gambar berikut.
3. Pilih nama printer pada kotak Name: Isikan nomor halaman yang hendak dicetak, pada kotak isian Page From: Klik All untuk mencetak
semua data.
4. Untuk
melakukan pengaturan jenis kertas, pewarnaan dan sebagainya, kita dapat
menggunakan tombol Properties.
5. Tekan
Enter atau klik OK jika sudah
selesai, maka tabel akan tercetak beserta datanya
Pengertian Tabel Pada Microsoft Access
1. Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Memahami pengertian tabel
b. Mengetahui jenis data
2. Uraian Materi Microsoft Access
Tabel dalam sebuah database adalah objek pokok yang harus ada, karena tabel merupakan tempat penyimpanan data yang sesungguhnya. Tabel dalam Microsoft Access merupakan tempat penampungan data atau informasi.
Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu:
1. Create table in design view
2. Create table by using wizard
3. Create table by entering data
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
a. Memahami pengertian tabel
b. Mengetahui jenis data
2. Uraian Materi Microsoft Access
Tabel dalam sebuah database adalah objek pokok yang harus ada, karena tabel merupakan tempat penyimpanan data yang sesungguhnya. Tabel dalam Microsoft Access merupakan tempat penampungan data atau informasi.
Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu:
1. Create table in design view
2. Create table by using wizard
3. Create table by entering data
Seperti
yang diketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang
terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Sedangkan tabel
merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah
sebagai berikut :
• Fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel atau tempat data (informasi) dalam kelompok yangsama atau sejenis dimasukkannya. Field pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal. Sebagai contoh pada tabel di atas yang terdiri dari 5 field yakni Nim, Nama, Alamat, Nilai UTS, Nilai UAS.
• Record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel atau data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. Sebagai contoh pada tabel di atas berisi data salah satu siswa dengan informasi 01, Wati, Malang, 90, 80.
Berikut adalah berbagai jenis data yang ada dalam Ms. Access :
• Text merupakan tipe data yang sering digunakan (Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255 karakter.
• Number, hanya digunakan untuk menyimpan data numerik untuk perhitungan matematis.
• Date/Time, digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter. Berisi nilai data tanggal dan waktu untuk tahun 100 sampai dengan 9999
• Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai catatan atau keterangan dan mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
• Currency, sering digunakan untuk nilai mata uang dan bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis termasuk data dengan 1 sampai 4 angka di sebelah kanan tanda desimal dan 15 digit di sebelah tanda desimal.
• AutoNumber, berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Ms. Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah.
• Yes/No, berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
• OLE Object, digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar, suara, dan sebagainya.
• Hyperlink, gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk menyimpan pointer ke situs web.
• Lookup Wizard, untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box.
• Fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel atau tempat data (informasi) dalam kelompok yangsama atau sejenis dimasukkannya. Field pada umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal. Sebagai contoh pada tabel di atas yang terdiri dari 5 field yakni Nim, Nama, Alamat, Nilai UTS, Nilai UAS.
• Record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel atau data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel. Sebagai contoh pada tabel di atas berisi data salah satu siswa dengan informasi 01, Wati, Malang, 90, 80.
Berikut adalah berbagai jenis data yang ada dalam Ms. Access :
• Text merupakan tipe data yang sering digunakan (Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255 karakter.
• Number, hanya digunakan untuk menyimpan data numerik untuk perhitungan matematis.
• Date/Time, digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter. Berisi nilai data tanggal dan waktu untuk tahun 100 sampai dengan 9999
• Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai catatan atau keterangan dan mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
• Currency, sering digunakan untuk nilai mata uang dan bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis termasuk data dengan 1 sampai 4 angka di sebelah kanan tanda desimal dan 15 digit di sebelah tanda desimal.
• AutoNumber, berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Ms. Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah.
• Yes/No, berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
• OLE Object, digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar, suara, dan sebagainya.
• Hyperlink, gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk menyimpan pointer ke situs web.
• Lookup Wizard, untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box.
pada ms
access,kita bisa membuat tabel dengan 3 cara,yaitu dengan menggunakan Tabel
Wizard, memasukkan data ke dalam datasheet dan Design View.
Membuat Tabel dengan Tabel Menggunakan Wizard
kalo kita buat tabel pake wiard,kita kan mendapatkan saran tentang apa jenis tabel yang dapat kita buat (misalnya, meja Mailing List, meja Siswa, meja Tugas, dan sebagainya) dan memberikan nama berbeda banyak kemungkinan untuk bidang-bidang di dalam tabel ini. kalo kita menggunakan Tabel Wizard untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah ini gan:
1.Buat database, blank database.
2.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.
3.Pada kotak dialog New Table, klik dua kali Tabel Wizard.
4.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.
5.Buat database, baru kosong.
6.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.
7.Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Tabel Wizard.
8.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.
9.kalo kita pengen memodifikasi tabel yang menciptakan Tabel Wizard, buka tabel dalam tampilan Design kalo kita telah selesai menggunakan Tabel Wizard.
yang kedua nih gan.Membuat Tabel dengan Memasukkan Data dalam sebuah Datasheet
Dalam Microsoft Access, kita juga bisa membuat tabel dengan hanya memasukkan data ke dalam kolom (field) dalam datasheet. kalo kita memasukkan data yang konsisten dalam setiap kolom (misalnya, nama hanya dalam satu kolom, atau angka saja di kolom lain), ms Access akan otomatis memberi tipe data ke ladang. Untuk membuat tabel dengan hanya memasukkan data dalam datasheet, ikuti langkah berikut ini gan:
1. Buat database, baru kosong.
2. Pada jendela database, klik Tables di bawah Objects, dan kemudian klik Baru.
3. Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Datasheet View. Sebuah Datasheet kosong ditampilkan dengan Field1 kolom default, nama Field2, dan sebagainya.
4. Ubah nama setiap kolom yang ingin kita gunakan. Untuk melakukannya, klik dua kali nama kolom, ketik nama untuk kolom, dan kemudian tekan ENTER.
kita dapat memasukkan kolom tambahan dapat setiap saat. Untuk melakukannya, klik pada kolom di sebelah kanan di mana kita ingin menyisipkan kolom baru, dan kemudian pada menu Sisipkan, klik Kolom. Ubah nama kolom seperti dijelaskan sebelumnya.
Masukkan data kita di datasheet. Masukkan masing-masing jenis data dalam kolom sendiri. Misalnya, jika kita memasukkan nama, masukkan nama pertama di kolom sendiri dan nama belakang dalam kolom terpisah. Jika kita memasukkan tanggal, waktu, atau angka, masukkan mereka dalam format yang konsisten. Jika kita memasukkan data dengan cara yang konsisten, Microsoft Access dapat membuat tipe data dan format yang sesuai untuk menampilkan kolom. Sebagai contoh, untuk kolom di mana kita masukkan hanya nama, akses akan menetapkan tipe data Teks; untuk kolom di mana kita masukkan hanya angka, akses akan menetapkan tipe data Nomor. Setiap kolom yang kita meninggalkan kosong akan dihapus jika kita menyimpan datasheet.
Bila kita telah menambahkan data ke semua kolom yang ingin kita gunakan, klik Simpan pada menu File.
Microsoft Access akan menanyakan apakah kita ingin membuat primary key. Jika kita belum memasukkan data yang dapat digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel kita, seperti nomor bagian atau nomor ID, direkomendasikan bahwa kita klik Ya. Jika kita telah memasukkan data yang dapat secara unik mengidentifikasi setiap baris, klik No, dan kemudian tentukan field yang berisi data sebagai kunci utama kita dalam pandangan Desain setelah meja telah disimpan. Untuk menentukan bidang sebagai kunci utama kita setelah meja telah disimpan, ikuti langkah berikut:
a.Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
b.Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.
Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.
Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.
Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.
Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.
Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.
Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Seperti disebutkan sebelumnya, Microsoft Access akan menetapkan jenis data untuk setiap bidang (kolom) berdasarkan jenis data yang Anda masukkan. Jika kita ingin menyesuaikan bidang lebih jauh definisi - misalnya, untuk mengubah jenis akses otomatis data yang ditugaskan, atau untuk mendefinisikan aturan validasi - membuka tabel dalam tampilan Design.
Membuat Tabel dengan Tabel Menggunakan Wizard
kalo kita buat tabel pake wiard,kita kan mendapatkan saran tentang apa jenis tabel yang dapat kita buat (misalnya, meja Mailing List, meja Siswa, meja Tugas, dan sebagainya) dan memberikan nama berbeda banyak kemungkinan untuk bidang-bidang di dalam tabel ini. kalo kita menggunakan Tabel Wizard untuk membuat tabel, ikuti langkah-langkah ini gan:
1.Buat database, blank database.
2.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.
3.Pada kotak dialog New Table, klik dua kali Tabel Wizard.
4.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.
5.Buat database, baru kosong.
6.Pada jendela Database, klik Tabel di bawah Objects, dan kemudian klik New.
7.Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Tabel Wizard.
8.Ikuti petunjuk di halaman Wizard Tabel.
9.kalo kita pengen memodifikasi tabel yang menciptakan Tabel Wizard, buka tabel dalam tampilan Design kalo kita telah selesai menggunakan Tabel Wizard.
yang kedua nih gan.Membuat Tabel dengan Memasukkan Data dalam sebuah Datasheet
Dalam Microsoft Access, kita juga bisa membuat tabel dengan hanya memasukkan data ke dalam kolom (field) dalam datasheet. kalo kita memasukkan data yang konsisten dalam setiap kolom (misalnya, nama hanya dalam satu kolom, atau angka saja di kolom lain), ms Access akan otomatis memberi tipe data ke ladang. Untuk membuat tabel dengan hanya memasukkan data dalam datasheet, ikuti langkah berikut ini gan:
1. Buat database, baru kosong.
2. Pada jendela database, klik Tables di bawah Objects, dan kemudian klik Baru.
3. Pada kotak dialog Tabel Baru, klik dua kali Datasheet View. Sebuah Datasheet kosong ditampilkan dengan Field1 kolom default, nama Field2, dan sebagainya.
4. Ubah nama setiap kolom yang ingin kita gunakan. Untuk melakukannya, klik dua kali nama kolom, ketik nama untuk kolom, dan kemudian tekan ENTER.
kita dapat memasukkan kolom tambahan dapat setiap saat. Untuk melakukannya, klik pada kolom di sebelah kanan di mana kita ingin menyisipkan kolom baru, dan kemudian pada menu Sisipkan, klik Kolom. Ubah nama kolom seperti dijelaskan sebelumnya.
Masukkan data kita di datasheet. Masukkan masing-masing jenis data dalam kolom sendiri. Misalnya, jika kita memasukkan nama, masukkan nama pertama di kolom sendiri dan nama belakang dalam kolom terpisah. Jika kita memasukkan tanggal, waktu, atau angka, masukkan mereka dalam format yang konsisten. Jika kita memasukkan data dengan cara yang konsisten, Microsoft Access dapat membuat tipe data dan format yang sesuai untuk menampilkan kolom. Sebagai contoh, untuk kolom di mana kita masukkan hanya nama, akses akan menetapkan tipe data Teks; untuk kolom di mana kita masukkan hanya angka, akses akan menetapkan tipe data Nomor. Setiap kolom yang kita meninggalkan kosong akan dihapus jika kita menyimpan datasheet.
Bila kita telah menambahkan data ke semua kolom yang ingin kita gunakan, klik Simpan pada menu File.
Microsoft Access akan menanyakan apakah kita ingin membuat primary key. Jika kita belum memasukkan data yang dapat digunakan untuk secara unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel kita, seperti nomor bagian atau nomor ID, direkomendasikan bahwa kita klik Ya. Jika kita telah memasukkan data yang dapat secara unik mengidentifikasi setiap baris, klik No, dan kemudian tentukan field yang berisi data sebagai kunci utama kita dalam pandangan Desain setelah meja telah disimpan. Untuk menentukan bidang sebagai kunci utama kita setelah meja telah disimpan, ikuti langkah berikut:
a.Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
b.Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.
Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.
Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.
Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Buka tabel yang dibuat akses dari data yang kita masukkan dalam datasheet dalam tampilan Design.
Pilih bidang atau bidang yang kita ingin mendefinisikan sebagai kunci primer.
Untuk memilih satu bidang, klik baris pemilih untuk bidang yang diinginkan.
Untuk memilih beberapa bidang, tahan tombol CTRL, kemudian klik baris pemilih untuk setiap bidang.
Pada menu Edit, klik Primary Key.
Jika kita ingin urutan field dalam bidang-beberapa kunci utama untuk berbeda dari urutan yang field dalam tabel, klik Indeks pada toolbar untuk menampilkan jendela Indeks, dan kemudian menyusun ulang nama field untuk index bernama primaryKey .
Seperti disebutkan sebelumnya, Microsoft Access akan menetapkan jenis data untuk setiap bidang (kolom) berdasarkan jenis data yang Anda masukkan. Jika kita ingin menyesuaikan bidang lebih jauh definisi - misalnya, untuk mengubah jenis akses otomatis data yang ditugaskan, atau untuk mendefinisikan aturan validasi - membuka tabel dalam tampilan Design.
Tabel Pada Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base
yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian
yang mudah.
Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan
microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data,
pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya
untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
Sebelum memulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan
menarik napas dalam-dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini
Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit
dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit
bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga
Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan kepokok bahasan
berikutnya.
MEMULAI MICROSOFT ACCESS
Sebelum memulai microsoft Access, terlebih dahulu kita harus
mengenal apa itu database dan apa saja komponen yang ada di dalamnya.
Pengertian Tabel, Field dan record
Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari
beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.
Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields.
Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki
oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel.
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara
Taskbar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start ->
Program -> Program MS-Access.
Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :
LEMBAR KERJA MS- ACCESS
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka
akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru
dengan dua cara :
1. Blank Access Database
2. Access database Wizards.
Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat
pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option
pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab
Sheet View.
Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access
Tampilan Jendela MS Access
MEMBUKA FILE DATABASE
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah
dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda
bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik
menu file, pilih New atau pada Toolbars kliktombol
new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela
database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat
membuka lebih dari satu file database.
Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara
berikut :
1. Pilih File -> Open dari Menu Bar
2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O
2.2.4. MENUTUP FILE DATABASE
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access
maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk
menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah
berikut ;
1. Klik File ->Close pada Menu Bar
2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari
jendela database
2.2.5. MENUTUP PROGRAM MS ACCESS
Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access.
Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara
berikut ini :
1. Klik File ->Exit pada menu Bar
2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4
3. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari
jendela database.
Mempersiapkan aplikasi MICROSOFT ACCESS.
PROYEK MEMBUAT PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU
·
Buka aplikasi Microsoft Access
·
Klik File New
·
Pilih Blank Database
·
Create nama file database
Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik
tombol create atau menekan tombol enter.
3.1.1. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu:
1. Create table in design view
2. Create table by using wizard
3. Create table bya entering data
Pada saat ini kita akan membuat tabel dengan cara yang pertama
yaitu Create table in Design View. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
·
Tampilan awal create table in design view
·
Klik 2 x create table in design view sehingga
terbuka jendela seperti dibawah ini :
KETERANGAN :
·
Field Name
Fungsinya untuk memasukkan nama-nama field dari suatu tabel.
·
Data Type
Barbagai macam tipe data yang ada di ACCESS sebagai berikut:
Text = Merupakan tipe
data yang sering digunakan ( Alfabetic dan Numeric). Panjang maksimumnya 255.
Number = Hanya digunakan untuk
menyimpan data numerik.
Date/Time = Digunakan untuk
menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya 8 karakter.
Memo = Mampu menampung nilai
sampai 65535 karakter.
Currency = Sering digunakan untuk
nilai mata uang.
AutoNumber = Berisi angka urut yang
sudak ditetapkan oleh Access yang muncul secara otomatis dan nilainya tidak
dapat diubah.
Yes/No = Berisi dua nilai saja
yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
OLE Object = Digunakan untuk
eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan sebagainya.
Hyperlink = Gabungan dari Text dan
Numerik yang disimpan dalam bentuk Text. Digunakan untuk manyimpan pointer ke
situs web.
Lookup Wizard = Untuk memilih sebuah
nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box.
C. Description = Sebagai keterangan
yang akan mempermudah dalam memahami field name
·
Masukan nama-nama field
·
Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf)
·
Setelah itu klik close pada pojok kanan atas
·
Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh:daftar)
kemudian klik OK
·
Hasil dari pembuatan tabel tersebut di atas akan tampak seperti
gambar di bawah :
Setelah tabel terbentuk selanjutnya terserah kita untuk
melakukan proses terhadap tabel tersebut selanjutnya.
Menentukan Primary Key
Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field,
ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih dan klik tabel yang anda inginkan ubah primary key-nya.
2. Klik tombol toolbar Design.
3. Pilih dan Klik nama field yang ingin dijadikan primary key
4. Pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau klik tombol
toolbar Primary Key.
Menambah Field
·
Buka file à Pilih Table Daftar
·
Pilih Design View
·
Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan
membuat field pertama kali.
·
Klik Field Ket à Klik Menu Insert à rows
·
Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
·
Kemudian klik close dan Save OK
Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam
tabel pada tampilan data Sheet view. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah
sebagai berikut :
1) Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang
ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
·
Pilih perintah Delete dari menu Edit
Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar
atau,
1. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
2. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu
yang tampil plih perintah delete Record.
1) Setelah Anda melakukan salah satu perintah
di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih
Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan
tombol No apabila ingin
membatalkan proses penghapusan.
Apa itu tipe data?
Tipe data adalah suatu batasan nilai yang dapat disimpan. Dalam MS-Access
terdapat berbagai jenis tipe data antara lain :
- Byte
- Integer
- Text
- Date/Time
- Number
Misalkan Anda ingin menyimpan data nama siswa. Nama siswa dapat seperti “Rita”, “Ahmad Dahlan”, “Betra Aginta Ginting”, dan sebagainya. Nama tersusun atas karakter-karakter. Untuk menampung data karakter MS-Acces menyediakan tipe data text. Contoh lain misalkan Anda ingin menyimpan data berat seorang siswa. Data berat umumnya disimpan dalam pecahan. Sebagai contoh berat Ani 45.5 Kg. Untuk menampung data berupa angka, MS-Acces menyediakan tipe data Number.
- Byte
- Integer
- Text
- Date/Time
- Number
Misalkan Anda ingin menyimpan data nama siswa. Nama siswa dapat seperti “Rita”, “Ahmad Dahlan”, “Betra Aginta Ginting”, dan sebagainya. Nama tersusun atas karakter-karakter. Untuk menampung data karakter MS-Acces menyediakan tipe data text. Contoh lain misalkan Anda ingin menyimpan data berat seorang siswa. Data berat umumnya disimpan dalam pecahan. Sebagai contoh berat Ani 45.5 Kg. Untuk menampung data berupa angka, MS-Acces menyediakan tipe data Number.
No comments:
Post a Comment