Tuesday, 29 November 2016

DIAM

Apa yang kau lakukan saat lelah mengejar?

Jika kau menanyakan hal itu kepadaku, maka yang aku lakukan adalah berhenti. Aku akan berhenti dan melihatmu kembali, apa kamu menenggok ku atau bahkan menunggu. Aku akan sangat bahagia jika kau melakukan itu padaku.

Tetapi bagaimana jika kamu melakukan hal yang menyakitkan. Apa yang harus ku lakukan?
Saat aku benar-benar sudah lelah dan tidak bisa mengikutimu lagi maka aku akan berhenti. Aku akan menunggu siapa yang ada di belakangku, dia yang selama ini selalu mengikutiku saat aku mengikutimu.

Sudahlah... bukannya aku menyerah, aku hanya tidak ingin menganggumu terus. Aku akan membiarkan hidupmu bebas.

Dan saat aku berhenti aku juga mempunyai pilihan lain yaitu bertemu dengan orang yang selama ini ada di sampingmu. Karena saat aku mengikutimu mungkin aku tidak pernah melihat ke samping atau ke belakang, aku terlalu fokus terhadapmu.

Saat berhenti itu juga aku tahu kesalahan yang selama ini aku lakukan. Aku selalu melihatmu sempurna di mataku, padahal... Itu karena aku hanya terlalu fokus terhadapmu. Seperti kamu saat sedang memotret, kamu akan melihatnya sebagai sesuatu yang sangat sempurna saat kamu hanya fokus padanya. Tapi coba kamu hilangkan fokus itu, maka kamu akan melihat bahwa dia sama saja dengan yang lainnya.

Jadi yang terbaik saat aku lelah mengejarmu adalah berhenti dan mencoba menikmati apa yang ada di sampingku dan di belakangku.


Jika lelah berhentilah dan nikmati apa yang kau lihat.
Sekian.